Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Mantan Kepala Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Ruben Lumbantobing, memberi testimoni tentang Nikson Nababan yang berhasil memimpin Kabupaten Tapanuli Utara selama dua periode.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ruben mengatakan, Nikson sukses memanfaatkan 6.000 hektare lebih 'lahan tidur' menjadi produktif, sehingga menjadi sumber pendapatan masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ruben mengaku sangat kagum dengan pemikiran dan ide-ide Nikson Nababan, yang dengan berbagai cara, perupaya keras membangun Tapanuli Utara, benar-benar dari desa ke desa.
"Lahan tak terpakai ini diperkirakan ratusan tahun seperti ini, tak bisa dimanfaatkan. Ada sekira 4,7 hektare kurang lebih," ujar pemimpin desa itu selama dua periode (2010-2016 dan 2017-2023) di Medan, Kamis, 27 Juni 2024.
Salah satu lahan yang dimanfaatkan adalah rawa-rawa. “Nikson mengeluarkan ide untuk memanfaatkan lahan tersebut menjadi kolam ikan," tutur Ruben. Alhasil, masyarakat desa meminta bantuan kepada Bupati Nikson untuk pengerjaannya. Nikson langsung memberi bantuan secara gratis dengan mengirim eskavator dan alat berat lainnya.
Pengerjaan rawa-rawa itu berlangsung hampir setahun. Setelah rampung, Nikson kembali memberi bantuan benih ikan nila dan ikan mas kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdatan) yang sebelumnya sudah dibentuk. Pokdatan yang berjumlah 24 orang mulai mengelola kolam ikan atas nama masyarakat dan hasilnya dijual kepada masyarakat di desa itu.
"Sekira tahun 2019 masyarakat mulai menikmati manfaat kolam ikan tersebut dan menjadi penhasilan tambahan bagi warga desa kami saat itu," kata Ruben.
Disebutkan, bantuan dan dukungan penuh Pemkab Taput di bawah kepemimpinan Nikson Nababan nyata dilakukan di berbagai sektor, termasuk pertanian. Contohnya melalui program Mina Padi dan Indeks Pertanaman 2 kali dalam setahun (IP2), Desa Hutatoruan I turut menikmati hasilnya.
"Medio 2017-2019 Pemkab menurunkan alat berat dan bantuan bibit pagi unggul. Awalnya panen padi sekali setahun kini bisa 2 kali. Sangat terasa manfaatnya bagi kami masyarakat desa," ujar dia.
Ruben pun menyinggung kepribadian Nikson Nababan yang mudah bergaul dan dekat dengan masyarakat. "Jadi beliau itu mudah masuk ke masyarakat, gampang bergaul dan rendah hati."
Nikson saat ditanya pengakuan mantan kepala desa itu pun hanya tersenyum dan haru. "Biarlah masyarakat yang menilai, semua ide-ide pembangunan itu bukan muncul tiba-tiba, tapi melalui pemikiraan dan wawasan," ujar Politisi PDIP itu.
"Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, tekad saya membangun Tapanuli Utara sudah saya tunaikan sesuai kemampuan dan waktu yang diberikan kepada saya selama 10 tahun.”
Kini, sosok Nikson Nababan muncul sebagai Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, dan siap memperluas konsep pembangunan, dari desa ke desa. Kehadiran Nikson menjadi calon pemimpin Sumut pun berkat dorongan ulama, tokoh masyarakat dan berbagai elemen yang berkeyakinan dirinya mampu membangun Sumut kelak. (*)