Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menaker Ida Hadiri Perayaan HUT KSPSI dan Hari Pekerja Indonesia

Pekerja Indonesia dan anggota SP/SB mempunyai tanggung jawab yang sama dengan kelompok masyarakat lainnya dalam membangun bangsa dan negara.

24 Februari 2020 | 11.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menaker Ida hadiri perayaan  HUT KSPSI dan Hari Pekerja Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL — Pemerintah mengajak seluruh pekerja Indonesia, pengurus serta anggota serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) agar memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif untuk mengatasi berbagai mengatasi persoalan ketenagakerjaan Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengatakan pekerja Indonesia dan anggota SP/SB mempunyai tanggung jawab yang sama dengan kelompok masyarakat lainnya dalam membangun bangsa dan negara. Kesuksesan bangsa adalah akumulasi kesuksesan berbagai lembaga dan organisasi serta individu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang semua elemennya saling mendukung satu sama lain. Antara serikat pekerja/serikat buruh dan pengusaha. Kedua-keduanya menjadi bagian yang penting bagi pembangunan ekonomi kita," Menaker Ida saat memberikan sambutan perayaan Hari Pekerja Indonesia (Harpekindo) sekaligus HUT Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ke-47 di Jakarta, Sabtu 22 Februari 2020.

Menaker Ida menjelaskan persoalan ketenagakerjaan bukan hanya terkait pemenuhan kerja layak bagi pekerja/buruh yang bekerja baik di sektor formal maupun informal.

"Tetapi juga menyangkut tenaga kerja yang belum bekerja dan pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja," katanya.

Dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, dapat dilihat bahwa masih terdapat 7,05 juta pengangguran; 2,24 juta angkatan kerja baru;

"Dari struktur ketenagakerjaan tersebut, kita tahu ini tidak mudah dan oleh karena itu perlu upaya bersama untuk memecahkan persoalan tersebut," ujar Menaker Ida.

Terkait pembahasan RUU Cipta Kerja, Menaker Ida menjelaskan pihaknya sudah membuat tim yang terdiri dari unsur tripartit, yaitu pengusaha, serikat pekerja/buruh. Tim ini bisa menyampaikan aspirasi, pandangan, dan pemikirannya.

"Pemerintah selalu berharap agar kita bisa mendialogkan pada isu apapun yang ada pada RUU Cipta Kerja. Ruang itu sudah dibuka dan saya berharap teman-teman bisa memanfaatkan kesempatan itu," kata Ida.

Dalam kesempatan ini, Ida menyampaikan selamat ulang tahun dan berharap KSPSI dapat tetap konsisten menjadi sarana untuk memperjuangkan, melindungi, dan membela kepentingan serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya

"Selamat Ulang Tahun KSPSI yang ke-47 dan Hari Pekerja Nasional 2020. Semoga buruh dan pekerja Indonesia menjadi garda terdepan dalam pembangunan Indonesia," kata Ida.

Sementara Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, dalam sambutannya mengatakan KSPSI selalu siap beraksi demo di jalan, namun juga siap untuk bertarung gagasan dalam pembahasan regulasi.

"Kami siap bertarung dalam arti menyampaikan akan mendialogkan secara konstruktif gagasan, pikiran, dan aspirasi KSPSI dalam penyusunan regulasi, kata Andi. (*)

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus