Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mendag Minta Kemitraan Swasta dan Petani Kopi Tingkatkan Nilai Tambah

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung upaya sektor swasta yang bermitra dengan petani untuk mengolah hasil bumi dan menghasilkan nilai tambah.

6 Maret 2023 | 14.37 WIB

Mendag Minta Kemitraan Swasta dan Petani Kopi Tingkatkan Nilai Tambah
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendukung upaya sektor swasta yang bermitra dengan petani untuk mengolah hasil bumi dan menghasilkan nilai tambah. Menurutnya, pengolahan hasil bumi yang memberi nilai tambah tersebut memiliki banyak manfaat seperti umur produk yang lebih panjang dan harga di tingkat petani yang tetap terjaga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hanya satu langkah lagi, diolah menjadi ekstrak. Produk akan tahan dalam jangka waktu tahunan, produk itu akan dibutuhkan seluruh dunia, bisa dikirim ke mana saja dan kapan saja, tahan lama, harganya pun tetap bagus. Intinya adalah diolah," kata Zulkifli saat meninjau fasilitas Edufarm PT Nestle di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, Jumat, 3 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Turut hadir Bupati Tanggamus Dewi Handajani dan Direktur Corporate Affairs PT NestléIndonesia Sufintri Rahayu. Dalam peninjauan ke Edufarm PT Nestle, Zulkifli didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso, dan Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Internasional Arlinda.

Khusus untuk komoditas kopi, Zulkifli mengatakan bersama pemangku kepentingan di kawasan Amerika Latin yang ada di hulu sampai hilir untuk mengembangkan biji kopi yang memiliki nilai tambah. Menurutnya, upaya tersebut turut menjadi faktor kokohnya industri kopi di kawasan tersebut. 

“Petani dan pemerintahnya bersatu. Kopi diolah, tidak dijual mentah. Sampai ke pembukaan kedai-kedai kopinya, sehingga ada nilai tambah yang tinggi,” ujarnya.

Mendag pun mengatakan bahwa menjaga harga yang baik di tingkat petani merupakan hal yang penting. Karena itu, perlu ada peran bersama dari para pemangku kepentingan   untuk memastikan petani mendapatkan harga yang baik untuk hasil bumi yang mereka produksi. 

“Tidak bisa sendiri, harus diselesaikan bersama. Hasil bumi ditampung, harganya bagus, punya nilai tambah,” ujarnya.

Adapun Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan potensi Tanggamus di bidang perkebunan, khususnya perkebunan kopi. Tanggamus merupakan salah satu daerah penghasil kopi di Provinsi Lampung. Dari luas daerah 2.646 kilometer persegi, sebanyak 84 ribu kilometer perseginya merupakan area perkebunan kopi.

Ia pun berharap pemerintah pusat dapat semakin memfasilitasi upaya-upaya memperkuat aspek perdagangan dari komoditas pertanian di Lampung, tidak terkecuali kopi. "Harapan kami, pemerintah melalui Menteri Perdagangan dapat memfasilitasi jaringan yang lebih luas lagi, membantu permodalan, distribusi dan pemasaran, pengetahuan dan wawasan, serta kapasitas petani di Tanggamus,” kata Dewi.

Sementara itu, Direktur Corporate Affairs PT Nestle Indonesia Sufintri Rahayu mengatakan, Nestle menjalin program-program kemitraan dengan mitra bisnisnya, termasuk petani lokal. Hal itu menjadi salah satu upaya Nestle dalam mewujudkan komitmen untuk maju bersama Indonesia di berbagai sektor. 

Salah satu bentuk kemitraan Nestle dengan para petani di Provinsi Lampung adalah pembinaan 20 ribu petani kopi di Tanggamus dan Lampung Barat. "Tim AgriService kami senantiasa membantu untuk mendukung para petani kopi melakukan pertanian yang  berkelanjutan serta mendistribusikan bibit kopi unggul di bawah program Global NESCAFE Plan," ujarnya.

Menurutnya, upaya tersebut mendorong pihaknya menjadi pembeli susu dan kopi terbesar di Jawa Timur dan Lampung, dengan pembelian yang mencapai lebih dari Rp4,4 miliar per hari atau Rp1,6 triliun per tahun, serta nilai pembelian kopimelampaui Rp1,2 triliun per tahun.

Dalam kegiatan kunjungan ini, Nestle  pun menyerahkan bantuan bibit kopi pilihan secara simbolis. Penyerahan tersebut  disaksikan Mendag Zulkifli. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus