Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL — Pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) VI Persekutuan Dayak Lundayeh dan Festival Seni Budaya Dayak Kalimantan Tahun 2019 resmi digelar. Pelaksanaan Mubes tahun ini mengangkat tema "SDM dan Budaya Maju, Wujudkan Daya Saing Dayak Lundayeh Dalam Bingkai NKRI".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hajatan rutin ini berlangsung di Lapangan Ulung Buaye Balai Adat Lundayeh Desa Wisata Pulau Sapi, Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara pada Rabu, 25 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Turut serta dalam kegiatan ini, Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie, Kapolda Kaltara, Brigjend Pol. Indrajit, serta Ketua DPRD Provinsi Kaltara. Bupati Malinau sekaligus Dewan Pengurus Pusat Persekutuan Dayak Lundayeh Kalimantan, Yansen pun hadir sebagai tuan rumah dalam perhelatan ini.
Selain itu, Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, beserta suami dan sekaligus Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara, Andi Muhammad Akbar, pun turut hadir. Kehadiran orang nomor satu Nunukan ini adalah bentuk silaturahmi dan juga kekerabatan antarkabupaten dalam rumpun yang sama.
"Acara ini merupakan momentum silaturahmi antar kepala daerah, yang secara geografis masih berdekatan dan juga memiliki kultur budaya yang masih sama. Terutama, saudara-saudara kita dari Krayan dan Malinau," ujar Laura Hafid.
Kegiatan yang meriah dan sukses terselenggara ini tidak lepas dari upaya Ketua Panitia, Tomi Labo, dibantu oleh segenap jajarannya yang bersungguh-sungguh dan bertekad menggelar acara dengan maksimal. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 500 orang. Mereka mengikuti jalannya acara dengan antusias, mulai awal pembukaan hingga selesai.
Selain pejabat eksekutif dan legislatif wilayah Kalimantan Utara, Kabupaten Malinau maupun Nunukan, acara ini juga dimeriahkan oleh Kepala Adat Dayak se-Provinsi Kaltara, baik dari Kabupaten Malinau, Kecamatan Krayan,Nunukan, serta Kecamatan Lumbis, Nunukan. Hadir pula para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat Dayak Lundayeh se-Provinsi Kaltara. (*)