Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – Acara penarikan undian untuk menentukan hadiah utama sebesar Rp 500 juta Undian Nasional Tabungan Simpeda BPD-SI Periode ke-2 tahun ke-33 di Kota Padang, berlangsung meriah. Ratusan tamu yang menyaksikan langsung di Ballroom Hotel Truntum, Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis malam, 9 Maret 2023, berdebar-debar saat pengundian dilakukan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di tengah panggung tampak videotron besar menampilkan 10 deret angka yang bergulir secara acak, dan akan menampilkan nomor rekening terpilih ketika diperintahkan untuk berhenti. Proses pengundian diawali dengan pembukaan segel yang menyimpan dua flashdisk oleh perwakilan Notaris, perwakilan Dinas Sosial Sumatera Barat, serta perwakilan dari kepolisian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum penentuan hadiah utama, diawali dengan pencarian 4 pemenang untuk Hadiah I masing-masing mendapat Rp 100 juta. Wakil Ketua Umum II Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Fidri Arnaldy mendapat kesempatan pertama yang memerintahkan agar 10 deret angka di videotron diacak selama beberapa saat lalu memerintahkan lagi untuk dihentikan.
Dilanjutkan oleh Direktur Utama Bank Nagari Muhamad Irsyad dan Bupati Tanah Datar Eka Putra. Para pemenangnya yakni nasabah dari Bank Bengkulu, nasabah dari Bank Sulselbar, dan nasabah dari Bank NTT.
Sedangkan satu pemenang lagi dikhususkan pada nasabah dari Bank Nagari karena menjadi tuan rumah. Setelah diundi, Bahar Nopen selaku nasabah Kantor Cabang Bank Nagari di Kota Padang berhak untuk hadiah Rp 100 juta tersebut.
Tiba di penentuan hadiah utama sebesar Rp 500 juta, degup jantung seluruh pengunjung semakin kencang. Pasalnya, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansarullah yang diberikan mandat untuk mengundi dengan sengaja memperlama proses pengacakan nomor.
“Karena peserta ada jutaan, kita biarkan lama mengundinya, lanjut terus diacak,” ujarnya.
Setelah akhirnya Mahyeldi memerintahkan pengacakan nomor dihentikan, langsung terdengar gemuruh di sisi kanan panggung, tempat duduk perwakilan dari Bank Jatim. Pasalnya, di videotron terpampang jelas nomor rekening pemenang adalah nasabah dari Bank Jatim.
Menurut Direktur IT dan Digital Bank Jatim Zulhelfi Abidin, selain faktor keberuntungan Bank Jatim ditunjang oleh masifnya penetrasi di seluruh provinsi Jawa Timur.
“Kami punya sekitar 1.000 ATM se-Jatim, kantor fisik sebanyak 620, lalu ditunjang agen Laku Pandai nyaris mencapai 3.000 orang,” ujarnya.
Dengan penetrasi tersebut, Zulhelfi melanjutkan, jumlah nasabah Tabungan Simpeda kini nyaris 2,4 juta orang atau terbanyak dari total nasabah secara nasional.
“Jadi, probabilitasnya tentu lebih besar nasabah kami mendapatkan nomor,” katanya.
Penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda BPD-SI Periode ke-2 tahun ke-33 untuk menentukan Hadiah Utama dilakukan dengan sistem komputerisasi
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum II Asbanda Fidri Arnaldy mengatakan bahwa BPD yang paling banyak menghimpun Tabungan Simpeda selama lebih dari 10 tahun terakhir adalah Bank Jatim.
“Sampai dengan posisi Desember 2023 telah menghimpun Simpeda kira-kira Rp 16,47 triliun atau sebesar 23,47 persen dari Tabungan Simpeda nasional,” ujar Fidri.
Secara nasional, jumlah nasabah juga terus mengalami peningkatan. Sampai akhir Juni 2022, jumlah penabung mencapai 7.766.822 orang dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 63.40 triliun. Kemudian pada Desember 2023, jumlahnya meningkat menjadi 7.874.480 penabung. Artinya ada kenaikan sebesar 1,39 persen atau 107.658 orang.
Adapun saldo Simpeda meningkat 10,68 persen atau naik sebesar Rp 6,77 triliun menjadi Rp 70,18 triliun pada posisi Desember 2023. Dengan demikian, kata Fidri, acara penarikan undian Tabungan Nasional Simpeda akan terus berlangsung meriah dan memberi kesempatan pada lebih banyak orang mendapatkan manfaatnya.
“Mudah-mudahan, dengan adanya Undian Nasional Simpeda ini, hadiah yang diperoleh nasabah BPD bisa sedikit membantu kita semua, khususnya dalam kondisi yang masih sulit seperti saat ini,” ucap Fidri. (*)