Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MEMO BISNIS - DPRD Kabupaten Tulang Bawang Melaksanakan Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tulang Bawang Tahun Anggaran 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tulang Bawang pada Rabu, 9 April 2025. Turut hadir Bupati Qudrotul Ikhwan dan Wakil Bupati Hankam Hasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketua DPRD Tulang Bawang Aliasan menjelaskan bahwa rapat ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, yang mewajibkan seluruh kepala daerah untuk menyusun laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pemerintah selama satu tahun anggaran. Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Tahun Anggaran kemudian disampaikan kepada DPRD paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selanjutnya, Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan menyampaikan bahwa kegiatan tahun anggaran 2024 memprioritaskan realisasi program-program unggulan, mayoritas terkait pemberdayaan masyarakat. Tujuannya agar membawa pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan.
Ia memastikan capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang dijabarkan dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024 merupakan hasil kerja keras, koordinasi, kerja sama dan partisipasi semua pihak. Selain itu, juga didukung oleh kemampuan keuangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang dapat direalisasikan.
“Secara garis besar upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menunjukkan hasil yang positif,” kata Qudrotul Ikhwan.
Optimalisasi kinerja perekonomian daerah yang dijalankan mengandalkan sektor pertanian (pangan, perkebunan, peternakan dan perikanan) sebagai basis, yang didukung oleh infrastruktur, sektor industri, perdagangan dan jasa sebagai lokomotif percepatan.
“Pencapaian kinerja dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang secara makro telah mengalami peningkatan, kategori tingkat kesejahteraan,” ucapnya. Perkembangan hasil pembangunan tersebut dapat dilihat dari beberapa Indikator makro, seperti Perkembangan PDRB, Laju Pertumbuhan Ekonomi, serta Indeks Pembangunan Manusia.
Bahkan, ia melanjutkan, indikator kinerja utama telah melampaui target yang telah ditetapkan dalam RPD kabupaten Tulang Bawang, di antaranya angka kemiskinan dengan target 8,65 persen berhasil meraih 7,88 persen pada 2024. Capaian ini lebih rendah dari pada Provinsi Lampung, yaitu 10,69 persen.
Adapun, PDRB Kabupaten Tulang Bawang Atas Dasar Harga Berlaku mengalami peningkatan sebesar 2.279,41 miliar dari 28.219,78 miliar pada 2023 menjadi 30.499,19 miliar pada 2024 atau meningkat sebesar 8,07 persen.
Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan diperkirakan mengalami peningkatan 825,97 miliar dari 17.399,75 miliar pada 2023 menjadi 18.225,72 miliar pada 2024 atau meningkat sebesar 4,76 persen.
Selanjutnya, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulang Bawang pada 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2023 yang semula 4,28 persen menjadi 4.75 persen, atau meningkat 0,47 persen.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Tulang Bawang juga mengalami kemajuan. Pada 2024 telah mencapai 72.24, meningkat sebesar 0.68 poin atau tumbuh sebesar 0.95 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini merupakan indikator keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian.
Qudrotul Ikhwan mengklaim pelaksanaan program prioritas telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pemkab Tulang Bawang juga meraih sejumlah penghargaan di tingkat nasional maupun provinsi.
“Walaupun harus diakui, masih terdapat berbagai masalah atau kendala dan hambatan. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk mencari solusi dan alternatif pemecahan masalahnya,” kata Qurdotul Ikhan.
Karena itu, ia meminta komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, DPRD, swasta/dunia usaha, perguruan tinggi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi massa, organisasi profesi, tokoh agama, tokoh masyarakat, kelompok masyarakat dan seluruh anggota masyarakat untuk bersama-sama mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Tulang Bawang sesuai dengan kompetensi, keahlian dan tugas serta fungsinya masing-masing.
Acara diakhiri dengan penyerahan LKPJ oleh Qudrotul Ikhwan kepada Aliasan. (*)