Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Partai Penjaga Ideologi Nasional

Ma’ruf Amin meminta partai politik menjaga pesta demokrasi 2024 berjalan lancar dan damai. #InfoTempo

14 Januari 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wakil Presiden Ma’ruf Amin tersenyum lebar menerima potongan tumpeng pertama dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024. Setelah menerima tumpeng, Ma’ruf mengacungkan salam metal tiga jari didampingi Ketua DPR Puan Maharani dan Calon Presiden Ganjar Pranowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ma’ruf mengatakan peringatan hari jadi patut digunakan sebagai kontemplasi dan menjadi pijakan menjalankan perencanaan selanjutnya agar lebih baik. “Saya yakin di bawah kepemimpin Ibu Megawati Soekarnoputri PDI Perjuangan akan terus mencetakan kader-kader pemimpinan yang transformatif, yang mampu memberikan sumbang pemiikiran, dan kerja nyata demi mewujudkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa,” kata Ma’ruf dalam pidatonya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia memuji keteguhan PDI Perjuangan yang mampu melewati berbagai rintangan selama puluhan tahun. Keberhasilan ini diyakini dapat memberi dampak positif untuk memperkukuh politik nasional di negara ini. 

“PDI Perjuangan mewarnai pembangunan dengan tetap menjaga ideologi nasional yang kokoh. Saya yakin PDI Perjuangan akan terus mencetak kader-kader yang positif, kerja nyata demi rakyat,” ucap Ma’ruf. 

Keberhasilan partai berlogo banteng ini, sebut Ma’ruf, karena memiliki sekolah khusus yang mendidik para kader. Menurut dia, Sekolah Partai PDI Perjuangan menjadi kawah candradimuka bagi kader untuk menimba ilmu politik sebelum terjun menjadi poitikus yang andal dan berintegritas. 

Ma’ruf berpesan bahwa peran parti politik sangat krusial di tahun politik 2024. Partai politik yang sanggup menjadikan keberlangsungan pilpres, pileg dan pilkada dapat berlangsung penuh damai dan sukses. 

“Ini untuk membuktikan Indonesia berhasil sebagai negara demokrasi terbesar di dunia,” ujarnya. Tentunya, lanjut Ma’ruf, penyelenggaraan pemilu yang damai dapat tercapai jika seluruh pihak berkolaborasi. 

Pemilu wajib dijadikan ajang untuk adu gagasan, bukan saling serang. “Rakyat berhak mendapatkan gagasan-gagasan dan program di tengah tantangan dunia yang tidak mudah,” sebut mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia ini.

Ia melanjutkan, Pemilu 2024 merupakan tonggak penting yang akan mengantar negara ini meraih Indonesia Emas 2045. Sebab itu, Ma’ruf mensyaratkan presiden terpilih nanti harus negarawan yang visioner dan sanggup mengayomi masyarakat untuk mencapai target tersebut.

“Saya sependapat, kesejahteraan dapat dicapai jika dapat mengatasi kemiskinan. Itu harus dihapus dari bumi Indonesia ini. Merawat demokrasi harus dilakukan terus menerus. Merupakan tugas bersama, termasuk parpol. Mari saling bahu membahu, bekerja sama mewujudkan persatuan,” tuturnya.

Ma’ruf hadir di perayaan hari jadi PDI Perjuangan menggantikan Presiden Jokowi yang berhalangan. Walau demikian, sejumlah menteri anggota partai tersebut dan tokoh lainnya datang ke acara. Antara lain Sekretaris Kabinet Pak Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama.

Selain pemotongan tumpeng dan pertunjukan seni budaya, dalam perayaan ini Megawati turut menyerahkan beasiswa kepada 11 mahasiswa terpilih. Mereka menjadi penerima Megawati Fellowship Program 2023.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus