Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tampil memukau dalam debat calon presiden yang digelar pada Ahad, 7 Januari 2023. Ganjar dinilai menguasai panggung dalam debat bertema “Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, Hubungan Internasional, dan Globalisasi.”
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pak Ganjar tampil excellent, nyaris tanpa kekurangan. Tampak sangat nyata, beliau menguasai panggung debat,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari penampilan Ganjar itu, Chico optimistis akan mendapat sentimen positif tertinggi dari publik. Dia berharap elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan meningkat pasca debat.
“Ini akan berefek ke kenaikan elektabilitas Ganjar-Mahfud. Suara-suara baru akan kami dapat dari undecided voters dan swing voters, di mana ceruk suara itu masih di atas 30 persen,” ujarnya.
Menurut Chico, dalam penyampaian visi dan misi, Ganjar dinilai menjelaskan secara jelas, membumi, dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Ganjar tetap tajam ketika harus ada yang ditekankan dalam penyampaian materi. “Semua berbasis data yang akurat,” kata dia.
Gelaran debat yang digelar pada Ahad pekan lalu merupakan debat kedua calon presiden dari lima rangkaian debat yang dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pemilihan Presiden 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.
Dalam debat kali ini, KPU menerapkan beberapa aturan baru, capres hanya akan menggunakan satu mikrofon built in yang terpasang di podium masing-masing. Kemudian setiap capres diwajibkan menjelaskan singkatan atau istilah asing ke ketika pemaparan dan sesi tanya jawab.
Dalam debat itu, capres nomor urut tiga ini menyampaikan gagasannya bahwa ia akan memperkuat peran Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) jika terpilih. Pernyataan ini diungkapkan Ganjar saat menanggapi pernyataan capres nomor urut satu, Anies Baswedan.
Dalam sesi debat tersebut, Anies menjelaskan perihal kondisi peretasan digital yang saat ini sangat memprihatinkan. Anies menilai, selain penguatan infrastruktur digital, pelibatan seluruh komponen masyarakat sangat penting dalam menangkal ancaman digital.
Pernyataan tersebut ditanggapi Ganjar, ia menegaskan akan memperkuat BSSN untuk memperkuat sistem keamanan siber. “LPDP punya potensi yang tinggi untuk berangkatkan anak yang hebat, tapi mereka harus bekerja di Indonesia, BRIN bisa dilibatkan, bahkan pengamanan di kepolisian perlu cyber institution yang dipimpin jenderal bintang tiga, kita perlu duta besar siber," kata Ganjar.
Dalam debat itu, Ganjar juga sempat mengomentari pembatalan proyek kapal selam PT PAL dengan Korea Selatan. Pembatalan itu diklaim Ganjar dilakukan Menteri Pertahanan yang juga capres nomor dua, Prabowo Subianto.
Ganjar sebelumnya telah menanyakan tentang prioritas pertahanan dalam negeri, apakah berfokus pada darat, laut, atau udara. Menurut dia, ancaman dari darat tidak signifikan karena mayoritas wilayah Indonesia terdiri dari laut. Ganjar kemudian menjelaskan bahwa pertahanan laut perlu ditingkatkan, termasuk penggunaan sonar dan sensor.
“Mengapa pertumbuhan harus kuat, mengapa industri dalam negeri menjadi prioritas, bahkan saya sebut tadi tank dibuat di mana, agar bisa konsisten dalam perencanaan pembangunan,” kata Ganjar menjelaskan tentang industri pertahahan.
Adapun, pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, mengatakan hasil analisis lembaganya menunjukan sentimen positif warganet terhadap Ganjar Pranowo sebesar 72 persen. Warganet mengapresiasi performa debat yang dibawakan sangat bagus. “Ganjar dianggap mendinginkan suasana debat,” kata Ismail.