Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemerintah Kota Tebing Tinggi Gelar Pasar Pengendalian Harga

Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan mengantisipasi kenaikan laju inflasi, Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar Pasar Pengendalian Harga (PPH), di Lapangan Merdeka, pada Rabu 8 Januari 2025.

8 Januari 2025 | 18.24 WIB

Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemerintah Kota Tebing Tinggi Zahidin, S.Pd., M.Pd., PPH, saat pembukaan Pasar Pengendalian Harga (PPH), pada Rabu, 8 Januari 2025, di Lapangan Merdeka, Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Foto: Dok Pemkot Tebing Tinggi.
Perbesar
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Pemerintah Kota Tebing Tinggi Zahidin, S.Pd., M.Pd., PPH, saat pembukaan Pasar Pengendalian Harga (PPH), pada Rabu, 8 Januari 2025, di Lapangan Merdeka, Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Foto: Dok Pemkot Tebing Tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan dan mengantisipasi kenaikan laju inflasi, Pemerintah Kota Tebing Tinggi melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar Pasar Pengendalian Harga (PPH), di Lapangan Merdeka, pada Rabu 8 Januari 2025. PPH digelar mulai hari ini hingga Kamis, 9 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

PPH menjual beberapa komoditi sembako, mulai dari beras SPHP 5 kg dengan harga Rp58.000, gula 1 kg Rp16.500, minyak goreng 1 liter seharga Rp16.000. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Zahidin mengatakan, beras SPHP 5 kg yang disalurkan pada 8 Januari sebanyak 10 ton dan 20 ton untuk 9 Januari. Adapun, gula yang disalurkan sebanyak 500 kgbuntuk dua hari dan minyak goreng sebanyak 250 liter.

Zahidin menjelaskan, PPH ini akan kembali dilaksanakan pada 5-6 Februari 2025 dan untuk menyambut bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, pada 27-28 Februari 2025.

"Kami berharap, dengan terlaksananya PPH ini, bisa membantu masyarakat dan harga kebutuhan pokok, utamanya beras, bisa terkendali," ujarnya. (*)

Afrilia Suryanis

Afrilia Suryanis

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus