Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO BISNIS - E-commerce Shopee cukup aktif berkolaborasi dengan mitra strategis untuk menciptakan terobosan di sepanjang tahun 2022, demi menjaga kemajuan perekonomian nasional. Salah satunya adalah membawa lebih banyak UMKM lokal untuk memiliki daya saing global melalui Program Ekspor Shopee.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di tahun 2022, jumlah produk UMKM Indonesia yang telah diekspor oleh Shopee berjumlah jutaan, atau sebanyak 6 kali lipat jumlah penonton pertandingan sepak bola di Qatar. Tahun ini, Shopee juga memperluas destinasi ekspor mereka ke Amerika Latin dan Asia Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Juni lalu, Shopee dan Pemerintah Kota Surakarta juga telah membawa ribuan produk UMKM ke hadapan dunia, lewat event Java in Paris yang diselenggarakan selama 1 bulan di ‘City of Love’, Paris dan telah disaksikan oleh satu juta penduduknya. Dua program ini tentunya menjadi jawaban bagi UMKM lokal untuk mewujudkan impiannya bisa menembus pasar global, ditengah ancaman resesi yang tengah terjadi.
Pada Januari 2022, Shopee berusaha memperkuat pengetahuan dan keterampilan digital generasi mudah melalui kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menciptakan kurikulum bisnis digital bagi 26.000 siswa/i SMK se-Jawa Barat.
Sepanjang tahun 2022 lalu, anak perusahaan Sea Group ini juga telah membangun 6 Kampus UMKM Shopee di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali, sebagai wadah edukasi dan pelatihan gratis untuk para pegiat UMKM. Kampus UMKM Shopee merupakan fasilitas yang diberikan oleh Shopee kepada setiap masyarakat yang memiliki ataupun ingin memulai bisnis online.
Sepanjang tahun 2022 ini, Kampus UMKM Shopee telah mengadakan lebih dari 40 kelas pelatihan setiap minggunya, atau lebih dari 2.000 kelas selama setahun.
Agus Ardian UMKM pemilik Gudang Barang Bandung, salah satu toko online di Shopee, yang juga merupakan jebolan Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung misalnya. Melalui pelatihan gratis yang ia dapatkan di Kampus UMKM Shopee Ekspor Bandung, pria asal Cimahi ini memperdalam pengetahuannya mengenai bisnis digital.
“Tadinya saya kurang paham cara jualan online dan cuma bisa jangkau pasar di kampung saya saja. Lokasi usaha saya juga terpencil jadi ga strategis. Pas ikut pelatihan di Kampus Shopee, saya diajari cara masarin produk yang efektif, dan cara foto produk yang baik biar pelanggan tertarik. Alhamdulillah, produk saya sekarang sudah sampai ke Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand,” kata dia.
Shopee juga meluncurkan beberapa laman baru dalam aplikasinya yang semakin memanjakan para pengguna, selain juga membantu meningkatkan visibilitas penjual di dalam aplikasinya. Diantaranya, laman Shopee Pilih Lokal, yang berisi produk-produk lokal berkualitas.
Laman ini merupakan sebuah inovasi penting bagi para produsen lokal, karena persaingan bisnis yang semakin ketat. Melalui laman baru ini, produk lokal secara otomatis mendapatkan tempat tersendiri untuk mendapatkan perhatian para pembeli karena berada di depan aplikasi Shopee.
Semenjak diluncurkan, ada jutaan pengunjung setiap harinya dan jumlahnya sama dengan jumlah 20 kali lipat wisatawan yang berkunjung ke Bali. Pemilik toko online Sapasara Collection, Satria Aji Pamungkas merupakan salah satu penjual di laman Shopee Pilih Lokal.
“Menurut saya Shopee ini paling sederhana dan mudah dipahami fiturnya. Adanya Shopee Pilih Lokal ini ya membantu pelanggan saya untuk menemukan produk saya dan UMKM lokal lainnya dengan lebih gampang,” kata Satria.
Selain itu, untuk mendukung ekonomi Syariah, laman Shopee Barokah juga diperbarui dan dibawa ke depan aplikasi Shopee sehingga bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk mencari produk muslim lokal. Shopee Barokah juga mencatat lebih dari 50 ribu pengguna yang mengecek jadwal sholat setiap harinya dalam laman ini.
Inovasi untuk pengguna, beserta berbagai program yang menambah kapasitas UMKM untuk bersaing di dalam dan luar negeri, turut berkontribusi positif dalam menciptakan ketangguhan masyarakat Indonesia. Kolaborasi pemerintah dan pihak swasta menjadi kunci penting untuk memastikan perekonomian Indonesia dapat terus bertumbuh di tengah berbagai tantangan yang ada saat ini. (*)