Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertamina Patra Niaga Buka Peluang Kerja sama Bisnis Non-Fuel Retail

Saat ini terbuka peluang kerja sama untuk ekosistem kendaraan listrik. #Infotempo

16 Oktober 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), mendorong pengembangan bisnis Non-Fuel Retail atau NFR. Dalam pengembangan bisnis ini, Pertamina Patra Niaga membuka peluang atau berkolaborasi dengan para mitra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bisnis NFR ini adalah upaya pengembangan SPBU menjadi one stop service. Bisnis NFR ini pun merupakan bisnis yang potensial, baik bagi Pertamina maupun mitra bisnis, serta bagi SPBU itu sendiri,” kata Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat ini, kata Mars Ega, ada lebih dari 90 mitra nasional dan internasional serta 1.400 mitra lokal dan UMKM yang bekerja sama mengembangkan bisnis NFR di SPBU Pertamina. Saat ini ada sekitar hampir 19 ribu outlet NFR yang sudah beroperasi pada 6.000 jaringan SPBU Pertamina di seluruh Indonesia.

“Jaringan SPBU Pertamina dan Pertashop bisa menjadi kesempatan bagi para mitra atau pelaku usaha dalam melakukan penetrasi bisnis yang mereka lakukan di wilayah baru, karena SPBU Pertamina ada dari Sabang sampai Merauke,” ucapnya.

Pertamina juga sedang menyiapkan sejumlah skema kerja sama yang menguntungkan di bisnis NFR ini. Salah satunya, jika sudah memiliki izin usaha SPBU maka terbuka peluang untuk mengembangkan bisnis lainnya di SPBU tersebut. Saat ini juga terbuka peluang kerja sama untuk ekosistem kendaraan listrik seperti Charging Station atau Battery Swapping Station, serta kerja sama di bidang digital dan aplikasi yakni melalui program loyalty MyPertamina.

Ketua Umum DPP Hiswana Migas, Rachmad Muhammadiyah menyambut baik rencana pengembangan bisnis NFR di SPBU. “Di negara maju, bisnis NFR ini bisa menyumbang 30 sampai 40 persen pendapatan bagi SPBU tersebut, karena yang dijual pada bisnis NFR ini adalah kebutuhan-kebutuhan masyarakat, misal minimarket atau café. Karena inilah Hiswana Migas menyambut baik pengembangan NFR di SPBU,” tuturnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai bisnis NFR di SPBU, masyarakat atau calon mitra dapat menghubungi ke Pertamina Call Center (PCC) 135.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus