Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pj. Gubernur Papua Barat di Acara Fordasi 2024: Ikatan Spiritual Memperkuat Bangsa

Papua Barat mempunyai kandungan yang sangat kaya akan potensi hayati berupa kopi dan kakao berkualitas tinggi.

28 Agustus 2024 | 10.00 WIB

Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (kanan) berfoto bersama saat Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) 2024, berfoto bersama di Yogyakarta, 29 Agustus 2024. Dok. Pemprov Papua Barat
Perbesar
Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere (kanan) berfoto bersama saat Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) 2024, berfoto bersama di Yogyakarta, 29 Agustus 2024. Dok. Pemprov Papua Barat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs Ali Baham Temongmere, MTP menghadiri acara Forum Desentralisasi Asimetris Indonesia (FORDASI) 2024 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Forum tersebut merupakan ruang komunikasi dan silaturahmi yang bertujuan meningkatkan kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan antar daerah yang beranggotakan 9 provinsi daerah khusus di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Di kesempatan itu, Pj. Gubernur Ali Baham menjabarkan karakteristik daerah, potensi dan upaya penanganan menindaklanjuti sejumlah arahan pemerintah pusat meliputi inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem. Meski begitu, dirinya juga memaparkan potensi daerahnya yang sangat kaya akan potensi hayati berupa kopi dan kakao berkualitas tinggi.

"NKRI dibangun melalui spirit bersama. Kami punya wisata spiritual di Papua Barat dan menjadi pintu masuk seluruh agama samawi di Papua. Sungguh istimewa, karena semua kekuatan spiritual itu untuk memperkuat bangsa ini," kata Ali Baham.

Sejumlah inovasi juga terus dilakukan di Papua Barat. Salah satu contohnya yaitu sistem aplikasi SAIK+ yang didalamnya dapat menemui data kampung dan kelurahan di seluruh wilayah Papua Barat. Sistem itu berfungsi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data dan informasi dasar kampung sehingga dapat mendukung administrasi pemerintahan, perencanaan pembangunan, peningkatan layanan dasar, dan pengembangan. “Sedangkan untuk layanan perizinan, PTSP Papua Barat telah meluncurkan e-Pace,” kata Ali Baham.

Selanjutnya dirinya meminta agar pemerintah pusat dapat lebih banyak memunculkan kegiatan yang menumbuhkan perekonomian di daerah. “Kami juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, yang selama ini telah terbuka menerima para mahasiswa asal Papua Barat,” kata Ali Baham. (*)

Nugroho Adhi

Nugroho Adhi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus