Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

PLN Hadir di IIMS 2025, Dorong Percepatan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN hadir di IIMS 2025 untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah beri insentif pajak, sementara PLN perkuat infrastruktur, layanan digital, serta menawarkan promo khusus bagi pengguna kendaraan listrik.

14 Februari 2025 | 15.25 WIB

(dari kiri): Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto; CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama; Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy; Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto; dan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Maman Abdurrahman saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Kamis, 13 Februari 2025. Dok. PLN
Perbesar
(dari kiri): Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto; CEO Kompas Gramedia, Lilik Oetama; Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung; Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Rachmat Pambudy; Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto; dan Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Maman Abdurrahman saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Kamis, 13 Februari 2025. Dok. PLN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO N ASIONAL - PT PLN (Persero) kembali hadir dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari 2025 di JIEXPO Kemayoran. Keikutsertaan PLN di ajang otomotif tahunan ini menjadi bukti komitmennya dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pemerintah pun menegaskan dukungan terhadap industri otomotif, termasuk kendaraan listrik, melalui berbagai kebijakan. Dalam pembukaan IIMS 2025, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa pemerintah telah menerbitkan Paket Stimulus Ekonomi berupa insentif pajak kendaraan listrik dan hybrid.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung sektor otomotif menuju transisi energi hijau. “Paket ini diharapkan dapat membantu sektor otomotif, termasuk dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” ujar Agus.

Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan terobosan-terobosan terbaru dalam mempertahankan dan meningkatkan minat masyarakat pada kendaraan bermotor termasuk kendaraan listrik. “Untuk kendaraan ramah lingkungan, tahun lalu populasi kendaraan listrik mencapai lebih dari 207 ribu unit, meningkat cukup tinggi 78,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menuturkan bahwa minat masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat. Hal ini terlihat dari lonjakan transaksi layanan home charging services (HCS) dan penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sepanjang 2024, jumlah fasilitas HCS naik 302 persen, dari 9.393 unit di 2023 menjadi 28.356 unit di 2024. Peningkatan ini diikuti dengan lonjakan konsumsi daya HCS sebesar 403 persen, dari 2,9 juta kWh menjadi 11,8 juta kWh.

Sementara itu, jumlah transaksi di SPKLU juga mengalami lonjakan signifikan hingga 337 persen, mencapai 402.509 kali transaksi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 119.600 kali. Konsumsi listrik kendaraan listrik di SPKLU pun meningkat 370 persen, dari 2,4 juta kWh pada 2023 menjadi 9,1 juta kWh pada 2024.

“Kendaraan listrik ini terbukti semakin diminati masyarakat di Indonesia. Untuk itu, PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Upaya ini sejalan dengan cita-cita swasembada energi, di mana sumber energi bersih yang merupakan kekayaan bangsa menjadi sumber utama sektor transportasi, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Darmawan.

PLN mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan memastikan pasokan daya yang andal, membangun infrastruktur charging station, serta menyediakan layanan digital terintegrasi melalui aplikasi PLN Mobile. Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan 3.385 SPKLU, 2.240 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan 9.956 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di seluruh Indonesia.

Guna mempermudah pengguna kendaraan listrik, PLN tidak hanya menyediakan infrastruktur fisik, tetapi juga menghadirkan layanan berbasis digital melalui SuperApp PLN Mobile. Aplikasi ini memiliki menu Electric Vehicle (EV) yang memungkinkan pengguna membeli kendaraan listrik, menemukan lokasi stasiun pengisian daya, melakukan transaksi pengisian, memantau konsumsi energi, mengajukan layanan home charging, hingga mencoba fitur test drive.

“Melalui SuperApp PLN Mobile yang tersedia di Play Store dan App Store, PLN menghadirkan solusi holistik yang mengintegrasikan seluruh kebutuhan pengguna kendaraan listrik dalam satu genggaman,” tambah Darmawan.

Sementara itu, Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Daniel Lestanto, mengatakan bahwa PLN menawarkan promo khusus bertajuk ‘Power Up EVent’ bagi pengunjung IIMS 2025 yang membeli tiket melalui PLN Mobile. Promo ini memberikan diskon 50% biaya penyambungan untuk penambahan daya hingga 7.700 VA.

“Gelaran ini menjadi momentum kami untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik. Dengan promo spesial ini, kami berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Promo ini berlaku selama pelaksanaan IIMS 2025 di JIEXPO, mulai dari 13 hingga 23 Februari 2025,” Daniel memungkas. (*)

Sandy Prastanto

Sandy Prastanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus