Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

UMKM Binaan PLN Catatkan Transaksi Rp1,08 Miliar dalam Inacraft Oktober 2024

PLN mengatakan perseroan terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

11 Oktober 2024 | 12.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
INACRAFT On October, tahun ini digelar selama 5 hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp1,08 miliar dalam Internasional Handicraft Trade Fair atau (INACRAFT) 2 - 6 Oktober 2024. PLN mengatakan perseroan terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Melalui event ini, PLN ingin memberikan ruang bagi para pelaku usaha terutama entrepreneur muda dalam mempromosikan produk-produk inovatif agar dapat memperluas jangkauannya ke mancanegara,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 10 Oktober 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Booth UMKM binaan PLN ini mengusung konsep sustainability dan pemberdayaan kaum rentan. Berbagai produk daur ulang yang dipasarkan UMKM binaan PLN laku nilai penjualan Rp1,08 miliar atau meningkat hingga empat kali dibandingkan gelaran sebelumnya yang mencapai Rp 250 juta.

Darmawan mengatakan acara itu menjadi kesempatan bagi UMKM binaan perseroannya untuk menunjukkan keunggulan produk mereka. Dia menyebut bahan baku yang berkelanjutan dan ramah lingkungan akan semakin diminati para konsumen. 

“Konsumen saat ini, semakin memprioritaskan keberlanjutan dalam keputusan pembelian mereka,” kata Darmawan.

Paste Lab, salah satu binaan dari Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gunung Kidul dengan produk recycle plastik mencatatkan penjualan baik di Inacraft 2024. Paste Lab mencatatkan dua kesepakatan proyek untuk interior sebuah cafe dan working space di Jakarta.

“Kami sangat senang mengetahui sudah banyaknya masyarakat yang  aware dengan gaya hidup berkelanjutan. Dengan apa yang kami kerjakan di Paste Lab yaitu mendaur ulang sampah plastik,” kata Founder Paste Lab Aziz Afgani. 

Selain itu, Azis mengatakan Paste Lab bukan hanya menjual produk dari recycle sampah plastik saja. Tetapi, Paste Lab juga ingin berkampanye soal Zero Waste menuju Net Zero Emissions (NZE) di 2060 nanti.

Selain Paste Lab, UMKM binaan PLN yang mengusung tema sustainability di Inacraft ialah D’Belel dengan produk hasil dari daur ulang jeans, DW Studio menciptakan fashion dari daur ulang kain, Hexagon menjual aksesoris bersumber dari pewarna make up kedaluwarsa.

Tak hanya itu, ada juga Gonau. UMKM ini memanfaatkan tumbuhan resam menjadi tas dan aksesoris. Kemudian RV Craft yang menggunakan akar dan limbah kayu menjadi peralatan dapur.

 

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus