Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL - Rekam jejak keberhasilan program calon gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, ketika menjabat sebagai Bupati Morowali, telah sukses menebalkan kepercayaan rakyat. Program unggulan yang Anwar Hafid adaptasi dari Morowali ini diyakini mampu dilaksanakan lebih luas di seluruh provinsi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tokoh Adat Kulawi Bolapapu, Ari Frederik Manoppo, mengatakan bahwa selain sederhana dan masuk akal, program-program yang dicanangkan Anwar Hafid akan mudah dilaksanakan. Hal ini karena program tersebut telah terbukti berhasil ketika Ketua Demokrat Sulteng itu mampu menghadirkan kesejahteraan bagi warga Morowali pada masa jabatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Programnya sederhana dan masuk akal, akan gampang untuk dilaksanakan dan sudah ada buktinya," ucap Ari Frederik dalam keterangannya, Kamis, 18 Juli 2024.
Anwar Hafid bertekad untuk membawa seluruh karya besarnya untuk diimplementasikan di ranah provinsi. Salah satu contohnya adalah program NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), yang pernah dia terapkan di Morowali, menghadirkan pendidikan gratis bagi seluruh anak hingga jenjang perguruan tinggi negeri.
Terbukti, program ini membawa dampak yang sangat signifikan bagi meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM). Selama masa jabatan Hafid selama dua periode, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng mencatat angka IPM Morowali meningkat dari 69,33 persen pada 2007 menjadi 71,14 persen pada 2018.
Selain NAMBASO, program Berani Sehat juga pernah dia terapkan di Morowali. Hanya dengan bermodal KTP, warga Morowali bisa mendapatkan akses layanan kesehatan tanpa biaya sepeser pun. Kali ini, dia berencana untuk menerapkan hal yang sama dalam skala yang lebih besar, sehingga seluruh warga Sulteng dapat berobat gratis tanpa melihat latar belakang ekonomi mereka.
Program kesehatan gratis ini juga berhasil menaikkan angka harapan hidup (AHH) Morowali saat itu. BPS Kabupaten Sigi mencatat AHH Morowali meningkat dari 65,22 tahun pada 2007 menjadi 68,45 tahun pada 2018.
Bukti-bukti inilah yang membuat Ari Frederik dan warga Kulawi tidak pernah kendur dalam mendukung Anwar Hafid, bahkan ketika dia gagal dalam pencalonan gubernur pada periode sebelumnya.
"Kali ini, bendera perjuangan sudah berkibar, tidak ada lagi alasan untuk menghindarkan masyarakat Kulawi untuk totalitas mendukung program prorakyat milik Anwar Hafid. Kalau di sini terus terang secara pribadi sudah dari periode yang lalu kami itu dukung, kali ini Insyaallah kita lebih totalitas lagi," kata Ari Frederik.(*)