Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Program Berani Cerdas Anwar Hafid Adaptasi dari Pelaksanaan di Morowali

Di bawah kepemimpinan Anwar Hafid, rakyat tidak lagi menanggung biaya pendidikan

13 Agustus 2024 | 21.03 WIB

Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid berswafoto bersama warga.
Perbesar
Calon Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid berswafoto bersama warga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menawarkan inovasi berupa program Berani Cerdas. Program yang diadaptasi dari program Anwar Hafid sewaktu menjabat sebagai Bupati Morowali selama sepuluh tahun ini akan menggratiskan seluruh biaya pendidikan hingga jenjang kuliah.

“Waktu zamannya Pak Anwar jadi Bupati Morowali tahun 2007, setelah terpilih, beliau langsung umumkan tidak ada lagi pembayaran SPP baik tingkat SD, SMP, SMA sampai di perguruan tinggi,” kata Tokoh pemuda Morowali, Ahmad Syarif, Kamis 8 Agustus 2024. “Alhamdulillah, saya dapat pendidikan gratis itu,” ucap dia.

Syarif bercerita, di bawah kepemimpinan Anwar Hafid, rakyat tidak lagi menanggung biaya pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan, para siswa mendapatkan seperangkat seragam dari program yang digagas Anwar itu. Mengenang saat itu, Syarif pun mengingat, keluarganya bebas dari biaya pendidikan selama sepuluh tahun.

Kini, lanjut dia, serupa dengan Morowali, program Berani Cerdas akan digulirkan di Sulawesi Tengah. Masyarakat akan mendapatkan biaya pendidikan gratis hingga jenjang kuliah. Sementara, bagi mereka yang tidak ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, Anwar Hafid menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengakomodir anak-anak Sulteng agar terbebas dari pengangguran.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng mencatat, terdapat 4.509 anak Sulteng yang putus sekolah pada 2023. Jumlah itu didominasi usia tamatan SMA dan SMK. Menurut Syarif, program Berani Cerdas akan menjawab angka putus sekolah yang masih tinggi di Sulawesi Tengah.

Sementara itu, program yang juga berhasil di Morowali selama Anwar Hafid memimpin yakni terkait akses kesehatan gratis. Hanya dengan modal KTP, warga Morowali mendapatkan akses kesehatan gratis meskipun sedang berada di luar Provinsi Sulawesi Tengah. Seluruh biaya pengobatan, kata dia, hingga operasi ditanggung oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Anwar Hafid. “Dulu almarhumah kakak saya operasi di Kendari, Sulawesi Tenggara dengan biaya dari pemerintah Morowali.”

Menurut Syarif, kebijakan-kebijakan Anwar Hafid yang pro rakyat itu lah yang menjadikan sosok Anwar dikenang sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan masyarakat. Rekam jejak di Morowali, kata Syarif, dapat menjadi modal kuat Anwar Hafid dalam pencalonannya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah. “Harapannya, dia mampu membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.” (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Fifia Asiani

Fifia Asiani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus