Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO BISNIS — Berangkat dari keprihatinan akan tingginya angka perokok di Indonesia yang mencapai 80 juta orang lebih atau hampir 40 persen dari total penduduk, serta melihat laju pertumbuhan perokok baru yang berkisar 1-2 juta orang per tahunnya, QCLAWS pun hadir sebagai solusi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
QCLAWS adalah rokok elektrik yang terbuat dari dari bahan alumunium yang nyaman dipegang, bentuknya kecil sehingga mudah disimpan di kantong, slot charger USB bisa untuk isi ulang, bahkan baterainya tahan hingga tiga hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kemudian, keunggulan lainnya terletak pada podnya yang terbuat dari keramik putih, didesain anti bocor serta nyaman dan aman di mulut.
QCLAWS secara moral merasa penting untuk hadir di Indonesia sebagai alternatif bagi perokok dewasa untuk secara perlahan membantu mengurangi gaya hidup merokok tanpa merubah kebiasaannya dalam sekejap.
Direktur PT Clawstek Business Indonesia, Yogi Babria berpendapat bahwa faktor lingkungan pergaulan amat berpengaruh karena sebagian besar perokok gagal mewujudkan niatnya untuk berhenti merokok justru karena ikut-ikutan teman.
“Mereka umumnya merokok karena ikut-ikutan teman,” ujar Yogi pada launching QCLAWS, di Jakarta, Kamis, 3 September 2019.
Selain itu, nikotin yang terkandung dalam rokok dapat membuat otak lebih rileks dan fokus dalam bekerja. Hal inilah yang seringkali membuat orang sulit untuk berhenti merokok.
Berbagai cara dilakukan orang untuk berhenti merokok, seperti mengonsumsi permen karet, atau ada juga yang mencoba beralih ke rokok elektrik/e-cigarette.
Upaya untuk bebas rokok bahkan sudah menjadi gerakan yang sangat besar dilakukan di berbagai negara maju seperti Inggris maupun New Zealand.
“Pemerintah New Zealand telah mencanangkan negaranya bebas rokok pada 2025. Dengan mengalihkan warganya dari rokok ke rokok elektrik, negara ini berhasil menurunkan jumlah perokok 2,4 persen,” ujar Yogi.
Upaya kampanye bebas rokok ini pun terjadi di Indonesia. Pemerintah telah mengambil sikap melalui Peraturan Menteri Keuangan Bea dan Cukai tentang pengenaan bea yang sangat tinggi sekali pada penjualan rokok. Aturan ini diharapkan mampu mengurangi jumlah perokok.
Adapun tiga tipe rokok elektrik adalah sebagai berikut:
- Tipe 1, panas tidak terbakar. Tipe ini dilakukan dengan memanaskan stik dengan cara dibakar dan dihirup oleh pengguna. Kerugian dari tipe 1 ini adalah kurang praktis karena harus membersihkan vape.
- Tipe 2, sistem terbuka dimana bisa diisi ulang (refill) sehingga kerugiannya terletak pada kemungkinan untuk dapat diisi narkoba serta keharusan mengganti kapas.
- Tipe 3, sistem tertutup dimana hanya sekali pakai dan langsung buang, sangat praktis dan tidak bisa diisi narkoba.
QCLAWS termasuk tipe ke-3 dan menurut Yogi, sistem tertutup ini solusi bagi perokok untuk berhenti merokok. Selain itu, rokok elektrik ini tidak menggunakan tar yang dapat menyebabkan kanker, anti bau, tanpa api, dan tidak meninggalkan noda pada pakaian maupun gigi.
Produk QCLAWS terdiri dari QCLAWS Stick sebagai alat elektronik pemanas dan QCLAWS Pod sebagai alat penghantar nikotin dan rasa.
Rokok elektrik yang satu ini hadir dengan 4 varian rasa yang telah disesuaikan dengan selera dari semua kalangan yakni Ice Mint, Fresh Watermelon, Sweet Mango dan Classic Tobacco (semua mengandung 5% nikotin).
QCLAWS dapat dibeli di channel online (Tokopedia, Shopee dan Lazada) serta retail melalui 22 toko Indovaping yang tersebar di seluruh Indonesia. Solusi rokok ini dapat dibeli dengan harga Rp 330.000 untuk sticknya dan Rp 176.000 untuk pod (isi 2 pod). (*)