Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Satu Cita Jakarta Kota Global

Pertemuan para mantan gubernur menggambarkan transisi kepemimpinan Jakarta dari masa ke masa. 

5 Januari 2025 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi; Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar; berfoto bersama para mantan Gubernur DKI Jakarta dan tokoh masyarakat saat peluncuran “Bentang Harapan JakASA” di Pendopo Balai Kota Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada Selasa, 31 Desember 2024, tercipta sebuah momentum bersejarah di Balai Kota Jakarta. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta sukses mempertemukan para mantan gubernur, mantan wakil gubernur, mantan pelaksana tugas gubernur, menteri, kepala lembaga negara, pimpinan dewan, dan berbagai pihak dalam peluncuran “Bentang Harapan JakASA”, sebuah rangkaian kegiatan dalam menyongsong lima abad Kota Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pertemuan para mantan gubernur menggambarkan transisi kepemimpinan Jakarta dari masa ke masa. Kendati dipimpin oleh gubernur dengan visi misi yang berbeda, mereka punya tujuan yang sama, yaitu membangun dan memajukan Kota Jakarta serta menyejahterakan warganya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Bentang Harapan JakASA” menjadi sebuah pintu masuk untuk menggandeng semua pihak demi terwujudnya Jakarta yang sejajar dengan kota-kota global dunia. Para tokoh itu telah menuliskan pesan untuk Jakarta. Masyarakat juga dapat berpartisipasi menuliskan pesan untuk Jakarta melalui jakarta500.id. Dan semua sepakat, Jakarta masuk Top 20 Global City di usianya yang ke-500 tahun pada 2027 mendatang.

Awan kelabu perlahan sirna dari langit Balai Kota Jakarta seusai adzan Ashar melantun. Pendopo Balai Kota Jakarta kian ramai dengan kedatangan para tokoh yang tak asing lagi bagi warga Jakarta.

Ada Bang Yos atau Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007; Fauzi Bowo atau biasa disapa Foke, Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012; Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017; Soni Sumarsono, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta pada 2017; dan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Hadir pula Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 dan pernah menjabat sebagai gubernur pada 2017; Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2020-2022, Ahmad Riza Patria. 

Kontestan Pemilihan Gubernur 2024, yakni Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono dan Kun Wardana. Juga Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno. Tak ketinggalan, perwakilan kementerian/lembaga negara turut hadir, yakni Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Happy Farida Djarot; serta jajaran pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.

Semua bertemu dalam kegembiraan dan kehangatan. Memancarkan semangat untuk Jakarta. “Acara ini menarik karena mempertemukan antar-generasi kepemimpinan Jakarta, sehingga menjadi jembatan yang menunjukkan bagaimana transformasi Jakarta sejak masa lalu, hingga sekarang menuju kota global dan menyongsong usia lima abad,” kata Yayat Supriyatna, pengamat tata kota dari Universitas Trisakti.

(Dari kiri) Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Rano Karno; Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017, Basuki Tjahaja Purnama; Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli; Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan; dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi berfoto bersama dalam acara “Bentang Harapan JakASA” di Balai Kota Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024. Dok. TEMPO

Pertemuan para mantan gubernur itu, menurut Yayat, menggambarkan meski dipimpin oleh gubernur dengan visi misi yang berbeda, tetapi setiap pemimpin punya tujuan yang sama, yaitu membangun kota untuk memajukan Jakarta dan menyejahterakan warganya. “Perbedaan pendapat maupun cara kepemimpinan merupakan bentuk kreativitas yang tergantung sudut pandang setiap pemimpin,” ujarnya. “Setiap gubernur memberikan warna berbeda yang membentuk Jakarta hingga menjadi seperti sekarang. Ada yang melanjutkan sesuatu yang sudah bagus, maupun menyempurnakan program sebelumnya.”

Peluncuran “Bentang Harapan JakASA” yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Menyongsong 500 Tahun Jakarta” adalah kerja sama Pemerintah Provinsi Jakarta bersama Tempo Media Group. Tujuannya, menghimpun semua aspirasi masyarakat demi pembangunan Jakarta Top 20 Global City saat usianya genap 500 tahun pada 22 Juni 2027 mendatang. Panel Bentang Harapan JakASA dengan total sepanjang 500 meter, tersebar di lima kantor wali kota, Mitra Praja Sunter untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, dan Balai Kota Jakarta. Adapun Bentang Harapan JakASA online tersedia di www.jakarta500.id.

Senyum Penjabat Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Teguh Setyabudi mengembang. Kehadiran para tokoh penting di Jakarta itu mempertebal optimisme bahwa kepemimpinan yang berkelanjutan dapat mengantarkan kota yang akan berusia lima abad ini masuk dalam peringkat 20 besar kota global. Dan untuk pertama kalinya, para gubernur Jakarta berkumpul dalam satu acara untuk masa depan Jakarta. “Sungguh sebuah kebahagian Bapak dan Ibu bisa hadir. Ini sangat menyejukkan dan membahagiakan kita semua,” kata Teguh seraya menjelaskan, kendati Jakarta tidak lagi sebagai ibu kota negara, status itu justru meng-up grade Jakarta sebagai kota global. 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi menyampaikan sambutan dalam peluncuran “Bentang Harapan JakASA” di Balai Kota Jakarta, Selasa, 31 Desember 2024. TEMPO/Lourentius EP

Sebelum meluncurkan “Bentang Harapan JakASA”, Teguh beserta Sekretaris Daerah Khusus Jakarta, Marullah Matali dan jajaran Pemerintah Jakarta melaksanakan napak tilas JeJAKi. Sebuah perjalanan menilik kembali sejarah Jakarta, mulai dari House of Tugu, Jembatan Kota Intan, Museum Sejarah Jakarta, Museum Keramik, Stasiun Beos, dan Balai Kota Jakarta, dengan bersepeda dan naik bus Transjakarta. “Kegiatan ini memperkuat pemahaman kita tentang Jakarta dan meningkatkan cinta kita pada Jakarta, lalu bersama-sama berkomitmen mewujudkan Jakarta sebagai kota global,” katanya.

Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli mengatakan, Jakarta sebagai kota global harus mampu berdiri sejajar dengan kota-kota modern di dunia dengan tetap mempertahankan tradisi dan akar sejarahnya. Tonggak awal kegiatan “Menyongsong 500 Tahun Jakarta” berlangsung di Museum Bahari pada Jumat, 22 November 2024 dengan tema “Kick-Off Menuju Lima Abad Kota Jakarta”. Pemilihan lokasi museum tersebut menjadi patokan untuk menelusuri perkembangan Jakarta dari era kerajaan, kolonialisme, hingga paska-kemerdekaan. “Kami ingin memotret apa yang terjadi dalam lima abad ke belakang, lalu mengimplementasikannya untuk Jakarta ke depan,” kata Arif. “Kami menyadari bahwa Jakarta tidak datang dari ruang hampa. Jakarta adalah kota global sejak zaman VOC.”

Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta, Marullah Matali sepakat dengan tekad meningkatkan dan melanjutkan pembangunan di Jakarta. “Kita tidak perlu berkecil hati karena Jakarta akan menjadi kota global yang lebih besar, lebih ramai, dan lebih memiliki harapan ke depan,” katanya. Marullah bangga Pemerintah Provinsi Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur, Teguh Setyabudi berhasil mengukir sejarah baru dengan menghadirkan tokoh-tokoh besar Jakarta di Bentang Harapan JakASA. 

Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta, Marullah Matali

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Jakarta, Budi Awaluddin bahagia melihat Bentang Harapan JakASA berlangsung sukses. “Ini adalah first and ever para gubernur bisa hadir, bahkan juga gubernur terpilih 2025-2030,” katanya. “Momentum yang luar biasa ini tentunya menjadi harapan bagi Jakarta untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik dari kepemimpinan satu dengan kepemimpinan lain terus berlanjut menuju Jakarta kota global dan Top 20 Global City.”

Salah satu target Bentang Harapan JakASA, Budi menjelaskan, adalah menjadikan usia Jakarta pada lima abad sebagai titik tolak memantapkan pencapaian target, yakni menembus 20 besar kota global pada 2045 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jakarta Tahun 2025-2045. Sebab itu, upaya keberlanjutan semua pemimpin Jakarta menjadi keniscayaan.

Harapan untuk Jakarta tampak jelas dari tulisan Pramono Anung dan Rano Karno di atas kain putih Bentang Harapan JakASA. “Menuju 500 tahun Jakarta kita semua harus bekerja bersama menyiapkan sebagai kota global. Jakarta yang baik udaranya, rapi kotanya, santun warganya, bersih pemerintahannya, dan menyala kotanya,” demikian isi tulisan calon gubernur terpilih itu. Sementara itu, Rano Karno menulis, “Jakarta harus tumbuh menjadi kota global yang tetap setia pada nilai luhur. Jakarta adalah kota di mana semua warganya sejahtera dan bahagia, tidak bolah ada yang tertinggal.” 

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus