Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Solusi Tepat untuk Atasi Batuk Anak di Malam Hari

Batuk yang dialami anak di malam hari sering kali membuat tidur terganggu dan menyebabkan kekhawatiran bagi orang tua

17 Oktober 2024 | 20.14 WIB

Foto ilustrasi anak batuk. Dok. gaya.tempo.co
Perbesar
Foto ilustrasi anak batuk. Dok. gaya.tempo.co

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - Batuk yang dialami anak di malam hari sering kali membuat tidur terganggu dan menyebabkan kekhawatiran bagi orang tua. Meski biasanya bukan gejala yang serius, batuk malam hari dapat berdampak pada kualitas istirahat anak. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi saluran pernapasan, alergi, asma, atau refluks asam lambung. Penting bagi orang tua untuk mengenali penyebab dan cara mengatasinya, agar anak dapat kembali tidur nyenyak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Salah satu penyebab umum batuk malam hari adalah infeksi saluran pernapasan. Flu atau pilek sering kali menyebabkan produksi lendir yang mengalir ke tenggorokan saat anak berbaring. Kondisi ini memicu batuk, terutama ketika anak sedang tidur. Selain itu, alergi terhadap debu atau bulu hewan peliharaan juga dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas anak. Asma pun sering kali memperburuk batuk di malam hari, ditandai dengan gejala sesak napas atau bunyi mengi. Refluks asam lambung juga menjadi pemicu umum, terutama jika anak makan menjelang tidur, yang menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Untuk mengatasi batuk malam hari pada anak, ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan. Pertama, menjaga kelembapan udara di kamar tidur dapat membantu mencegah iritasi pada saluran napas. Udara yang terlalu kering akan membuat tenggorokan lebih mudah terganggu dan memperparah batuk. Menggunakan humidifier atau menempatkan semangkuk air di dalam kamar bisa membantu menjaga kelembapan.

Posisi tidur juga memegang peranan penting. Memastikan kepala anak sedikit terangkat dengan menggunakan bantal tambahan dapat mengurangi aliran lendir ke tenggorokan yang sering memicu batuk. Selain itu, memberikan minuman hangat seperti air madu dapat meredakan batuk dan melegakan tenggorokan. Namun, perhatikan bahwa madu tidak boleh diberikan pada anak di bawah satu tahun.

Selain cara alami, orang tua bisa mempertimbangkan penggunaan obat batuk yang aman untuk anak. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu sebelum memberikan obat batuk. Menurut pafigunungkidul.org, pemilihan obat yang tepat dan aman sangatlah penting, mengingat kondisi anak-anak yang lebih rentan terhadap efek samping obat.

Walaupun sebagian besar batuk pada malam hari bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana ini, ada kalanya orang tua perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Jika batuk berlangsung lebih dari dua minggu, disertai demam tinggi, atau kesulitan bernapas, segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus