Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Tasyakuran HUT ke-3 GERAK BS Gelar Donor Darah

Donor darah akan membantu PMI memastikan stok darah tetap tersedia.

13 Februari 2023 | 10.28 WIB

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat Tasyakuran HUT ke-3 GERAK BS di Black Stone Garage, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (11/2/23).
Perbesar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat Tasyakuran HUT ke-3 GERAK BS di Black Stone Garage, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (11/2/23).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) merayakan tasyakuran peringatan HUT ke-3 GERAK BS pada Sabtu, 11 Februari 2023, di Black Stone Garage, Kebayoran Baru, Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ketua MPR Bambang Soesatyo sebagai pendiri GERAK BS, mengapresiasi perjalanan organisasi tersebut yang didirikan pada 18 Desember 2019. menurutnya, GERAK BS terus menggelorakan semangat kebangsaan melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukan. Karena itu, tasyakuran kali ini pun dengan menggelar santunan kepada anak yatim dan donor darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Donor darah merupakan aksi kemanusiaan yang sangat penting, untuk memastikan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) tetap tersedia, sehingga bisa membantu saudara kita yang membutuhkan. Karena setiap satu kantong darah yang kita donorkan, setidaknya bisa menyelamatkan tiga nyawa manusia," ujar Bamsoet.

Selain membantu orang lain yang membutuhkan darah, Bamsoet melanjutkan, donor darah juga memberikan banyak manfaat bagi pendonor. Antara lain mencegah potensi terjadinya stroke, membantu menurunkan berat badan, membantu membakar kalori, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah, meningkatkan kapasitas paru-paru dan ginjal, serta membantu meningkatkan kesehatan psikologis. “Melalui donor darah, kita bisa menjaga kesehatan dengan mudah, tanpa perlu mengeluarkan biaya.”

PMI juga terus membutuhkan darah dari donor. Standar WHO menyebut bahwa kebutuhan stok darah setidaknya harus 2 persen dari jumlah penduduk. Karena itu, aksi donor darah harus digiatkan di skala nasional.

"Secara nasional, Indonesia setidaknya membutuhkan stok 5,2 juta kantong darah setiap tahunnya. Sementara ketersediaan stok darah di PMI rata-rata baru mencapai 4,1 juta kantong per tahun. Masih belum memenuhi standar WHO. Dibutuhkan gotong royong dari warga untuk giat melakukan donor darah," tutur Bamsoet.

Acara tasyakuran yang digelar GERAK BS turut dihadiri Ketua Umum GERAK BS Dwi Aroem Hadiatie, Sekjen GERAK BS Ratu Dian, Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi, Ketua Motor Besar Indonesia Rio Castello dan Ketua Harian Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Bela Diri Eko S. Budianto. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus