Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Visa Istimewa untuk Pelatih Asal Korsel

Shin Tae-yong berjanji bekerja lebih keras membawa tim nasional Indonesia meraih prestasi dunia. 

28 Juli 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada acara peluncuran golden visa di Ritz Carlton Hotel, Kuningan, Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan golden visa secara simbolis kepada pelatih tim nasional, Shin Tae-Yong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim, pelatih asalh Korea Selatan itu terpilih lantaran terbukti sebagai WNA berkualitas. “Shin Tae-yong itu ikon yang diharapkan mendorong sosialisasinya juga,” ujar Silmy ditemui usai acara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melatih tim nasional sejak 2019, masyarakat mengakui telah banyak perubahan yang terjadi. Apalagi kontraknya sebagai ‘juru poles’ diperpanjang oleh PSSI hingga 2027. 

Dengan fasilitas ini, ia tak harus sering ke kantor imigrasi mengurus perpanjangan kerja dan bisa lebih fokus mengurus timnas. Pelatih asal Korea Selatan juga bisa keluar masuk Tanah Air dengan mudah.

Uniknya, Shin Tae-yong mengaku tidak tahu ada fasilitas golden visa. “Saya pertama kali dikontak sedikit bingung juga. Tetapi, dengan tahu seperti itu dan apalagi diserahkan langsung oleh Presiden, jadi sangat senang dan sangat berarti buat saya," ucapnya melalui penerjemah.

Shin Tae-yong merasa bangga mendapat hak istimewa ini. Ia merasa kerja kerasnya selama 4,5 tahun diakui oleh masyarakat Indonesia. "Dengan diberikan golden visa oleh Pak Presiden, saya merasa harus bekerja lebih keras lagi untuk sepak bola Indonesia," kata dia.

Kebanggaan tersebut bahkan ia tunjukkan melalui unggahan di Instagram Story. "Terima kasih atas golden visa yang diberikan oleh Bapak Jokowi dan Imigrasi," tulisnya. “Saya akan berusaha lebih keras untuk masa depan sepak bola Indonesia. Ayo Garuda terbang tinggi!" 

Selain pelatih asal Korea Selatan itu, sebenarnya Ditjen Imigrasi juga memberikan golden visa kepada pendiri ChatGPT Samuel Altman dan bos Boeing Penny Burtt. Bahkan Samuel Altman merupakan orang pertama yang mendapat fasilitas visa ini, tahun lalu.

Mengutip rilis Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, profil Altman masuk dalam kategori warga asing yang bisa mendapatkan golden visa. "Misalnya ada orang yang punya kapasitas intelektual tinggi, peneliti dari top university, orang-orang berpengaruh seperti Chat GPT ya (CEO) Sam Altman," kata Luhut.

Altman membangun OpenAI bersama dengan miliarder bos Tesla Elon Musk. Baru tiga tahun bekerja, Altman menjadi CEO dan mengubah OpenAI menjadi perusahaan dengan 'laba terbatas'. 

ChatGPT dirilis pada 30 November 2022. Dalam waktu lima hari saja, Altman mengklaim chatbotnya telah mengantongi 1 juta pengguna.

Sementara itu, Silmy menyebutkan jumlah warga asing yang ditargetkan menerima golden visa. "Saat ini profilnya belum banyak yang kelihatan karena harapan kita tahun ini bisa 1.000 warga negara asing yang mendapatkan golden visa," kata dia.

Iklan

Iklan

Artikel iklan

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus