Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Imbau Warga Puncak Lebih Waspada Hadapi Cuaca Ekstrem

MEMO BISNIS – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi atau yang kerap disapa Wanhai mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan siaga, khususnya kepada warga yang berada di kawasan Puncak dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan Kabupaten Bogor dilanda cuaca ekstrem sejak empat hari ke belakang dan masih berlangsung hujan deras hingga hari ini.

"Lebih hati hati lagi, karena sampai malam ini hujan masih terus terjadi. Saya harap warga semakin kompak, saling menjaga lingkungan dan mengingatkan antar sesame,” kata dia, seusai mendampingi Kepala BNPB meninjau lokasi banjir di Cisarua. Senin, 3 Maret 2025. “Segera menghubungi petugas atau call centre kedaruratan milik pemerintah jika ada indikasi bencana di wilayah," tambah Wanhai.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Bogor ini pun sangat prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat, yang saat ini sedang menunaikan atau melaksanakan ibadah puasa. Untuk itu, dia berharap para korban bisa bersabar dan mengambil hikmah dari apa yang terjadi sambil berserah diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.

"Tidak ada satu pun yang menginginkan kejadian seperti ini, tidak ada yang tahu dan ini semua takdir dari Allah kepada hambanya. Semoga para korban diberi kesabaran dan kekuatan menghadapi ujian ini," kata Wanhai.

Dia juga mengapresiasi jajaran pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan forum komunikasi pimpinan daerah atau Forkopimda yang langsung bergerak cepat menanggulangi kejadian bencana alam banjir di kawasan Puncak, Cisarua pada Ahad Malam, 2 Maret 2025.

"Kami mewakili rakyat, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Wakil Bupati Bogor, Kapolres dan Dandim 0621 Kabupaten Bogor serta jajaran forkopimda yang khusus telah hadir dan datang di tengah tengah warga desa Tugu Selatan yang mendapatkan cobaan dari Alloh SWT. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran kita semuanya," kata Wanhai.

Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan, bencana bukan hanya terjadi di bagian selatan Kabupaten Bogor, tepatnya di pemukiman pensiunan pegawai PTPN di kawasan Puncak. Namun, beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Bogor turut terdampak bencana banjir dan longsor setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan itu dan sekitarnya.

Menurut Rudy, bencana juga terjadi di bagian tengah yakni Citeureup dan Bojong Gede, bagian barat di Sukajaya, bagian timur di Gunungputri. “Dan beberapa titik lokasi lainnya yang saat ini masih di data tim di lapangan," ucap dia. (*)