Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – Belakangan ini banyak beredar di masyarakat melalui media sosial terkait surat dari BCA yang menyebutkan bahwa ada kenaikan biaya transaksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat tentang Pembaharuan Tarif Transaksi bertanggal 26 Juni 2022 itu menyebutkan bahwa mulai 27 Juni tarif transaksi yang sebelumnya Rp 6.500 per transaksi menjadi Rp 150.000 per transaksi dan akan di-auto debet setiap bulan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di surat tersebut juga disebutkan jika nasabah tidak melakukan KONFIRMASI melalui tautan (link) yang diberikan, berarti nasabah dianggap SETUJU dengan pendebetan tarif baru tersebut. Jika nasabah memilih TIDAK SETUJU juga diarahkan untuk meng-klik tautan yang tertera dalam surat tersebut.
Guna menghindari keresahan di masyarakat semakin berlarut-larut, pihak BCA langsung memberi klarifikasi bahwa surat yang sedang viral tersebut adalah aksi penipuan. Surat tersebut bukan surat resmi yang dikeluarkan oleh BCA.
BCA memastikan bahwa alamat yang tertera dalam surat tersebut adalah palsu. Bila mendapat surat tersebut, nasabah sebaiknya segera menghubungi kantor BCA terdekat, atau melalui WhatsApp haloBCA di nomor 0811 1500 998. Bisa juga langsung bertanya ke akun media sosial BCA di Twitter: @halobca atau website di www.bca.co.id
BCA meminta masyarakat, terutama para nasabah waspada dengan segala bentuk surat mengatasnamakan bank tersebut. Terlebih, dalam surat yang beredar tertera permintaan agar meng-klik tautan yang diberikan. Bila nasabah melakukan KONFIRMASI dan meng-klik tatuan, maka akan diarahkan untuk mengisi nomor HP, nomor kartu ATM, PIN, kode OTP, dan lainnya. Ini adalah metode pelaku kejahatan siber dalam menjebak korban melalui link phishing.
Bila nasabah mengikuti perintah dalam tautan tersebut dan mengisi dengan data-data pribadi yang diminta, maka pelaku kejahatan dengan mudah dapat mengakses akun rekening korban lalu menguras uangnya.
Untuk berbagai info lebih detail tentang keamanan, Anda dapat melihat di sini. Jaga selalu keamanan data Anda karena kejahatan siber ada di mana-mana. (*)