Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Cacing Pita Hidup di Otak Pria Texas Ini Selama 10 Tahun

Seorang pria di Austin, Texas, mengalami sakit kepala luar biasa karena ada cacing pita menempel di otaknya.

31 Januari 2020 | 05.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seekor cacing pita terdeteksi menempel di otak seorang pria Texas, Amerika Serikat, dan membuat sakit kepala hebat. Sky News

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria di Texas, Amerika Serikat, yang mengalami sakit kepala hebat hingga membuatnya muntah akhirnya menemukan sumber masalah kesehatannya yaitu cacing pita, yang telah bersarang di otaknya selama sekitar sepuluh tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokter mengira cacing pita itu telah tumbuh sejak pria itu makan daging babi setengah matang di Meksiko.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Para dokter di Texas berpikir cacing pita itu telah tumbuh perlahan sejak pria bernama Gerardo ini memakan daging babi setengah matang di Meksiko lebih dari satu dekade lalu,” begitu dilansir

Sky News pada Rabu, 29 Januari 2020.

Gerardo mengatakan dia mengalami sakit kepala dan "merasa tidak nyaman" selama berbulan-bulan sebelum dia melakukan scan MRI. Dia melakukan ini setelah sempat pingsan saat bermain sepak bola pada tahun lalu.

Menggambarkan rasa sakit dari sakit kepalanya, ia mengatakan kepada afiliasi NBC KXAN-TV: "Ini sangat sakit, sangat sangat sakit dan juga membuat saya berkeringat juga, kemudian, saya akan muntah karena rasa sakit hebat ini," kata Gerardo kepada Sky News.

Dr Jordan Amadio, ahli bedah saraf di Ascension Seton di Austin, mengatakan kasus itu sebagai langka dan benar-benar luar biasa.

"Di daerah-daerah tertentu di negara itu, seperti Texas dan California, ini bisa lebih umum," katanya.

"Jadi, saya pikir, pasti ada sesuatu yang harus disadari oleh setiap profesional medis.

Menurut Amadio, kondisi ini tidak umum dan bisa sebagai hal berbeda.

Beberapa jenis cacing pita menyebabkan infeksi parasit taeniasis menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Makan daging sapi atau babi mentah atau setengah matang adalah faktor risiko utama untuk terinfeksi.

Kebanyakan orang dengan infeksi cacing pita tidak memiliki gejala atau hanya gejala ringan.

Setelah operasi rumit untuk menghilangkan cacing pita, Gerardo mengatakan dia kembali ke dirinya yang normal dan telah kembali bekerja.

Cacing pita juga telah ditemukan di otak saudara perempuannya bertahun-tahun sebelumnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus