Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di pagi buta itu, Senin pekan lalu, Gordon Cousland, 39 tahun, mengayunkan langkah cepat-cepat, meninggalkan pesawat yang baru saja mengantarnya ke Moskow. Bergegas di Bandar Udara Internasional Domodedovo, Moskow, terbayang sudah wajah putrinya yang baru berumur enam bulan yang bakal dijumpainya. Tak disadarinya, pada saat yang sama sebuah kelompok radikal merencanakan sesuatu yang menggagalkan pertemuan pria Inggris itu dengan putrinya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo