Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

200 Model Telanjang dan Dicat Putih Berpose di Laut Mati

Sebanyak 200 orang model sukarelawan berpose telanjang di Laut Mati. Tubuh mereka dilumuri cat berwarna putih.

18 Oktober 2021 | 19.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 200 orang model pria dan wanita telanjang dan dicat putih di Laut Mati, di Arad, Israel. Mereka berbaris menunggu instruksi dari fotografer Amerika Spencer Tunick, yang bertengger di tangga dengan megafon dan kameranya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para sukarelawan ini sedang terlibat dalam pembuatan instalasi tentang Laut Mati. Instalasi fotografi dibuat untuk mendukung rencana pendirian Museum Laut Mati di Arad, Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Laut Mati menghilang," kata Tunick. “Kita perlu menemukan cara untuk mempertahankan level atau membawa air tawar ke Laut Mati. Pada saat yang kita juga menjaga semua negara di sekitarnya dengan air. Air adalah kehidupan.”

Tunick mengatakan para model telanjang dicat putih untuk mewakili pilar garam dari kisah Al Kitab. Foto-foto model bercat putih akan menyalurkan mata air alami dari Laut Mati yang menciptakan pilar garam di bawah air.

Butuh sekitar 10 menit bagi para model untuk mengecat diri mereka menjadi putih. Sedangkan untuk membersihkan cat dibutuhkan waktu sekitar tiga hari.

Cat tubuh adalah efek yang sering digunakan dalam karya Tunick selama dekade terakhir. “Spencer selalu mengatakan bahwa pakaian adalah seni seseorang,” kata Keren Bar Gil, perwakilan Tunick di Israel. “Dia menyuruh mereka melepas pakaian mereka."

Pada 2011, Tunick juga membuat karyawa fotografi di Laut Mati. Dia menggunakan obyek seorang model yang tertutup lumpur Laut Mati di Israel.

Para sukarelawan yang bersedia berfoto bugil itu berusia 19 hingga 70 tahun. Mereka berdiri tanpa alas kaki dalam waktu yang lama di puncak bukit yang tajam dan bertabur batu.

Mereka tampak seperti sedang berolahraga tanpa busana. Kadang membungkuk dan meluruskan, melepas sandal slip-on cokelat yang dikenakan untuk jalan-jalan singkat ke puncak bukit.

Bar Gil mengatakan peserta berasal dari berbagai kalangan. Mereka bukan model profesional. Di antaranya adalah dokter gigi anak-anaknya yang menjadi salah satu peserta. Dia baru sadar saat si dokter muncul dari dalam air dengan bertelanjang. "Anda tidak pernah tahu siapa yang akan berada di sini," katanya.

Baca: Sinterklas Berenang di Laut Mati untuk Sambut Liburan Natal

TIME OF ISRAEL

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus