Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Los Angeles, Negara Bagian California telah melahap ribuan hektare wilayah Palisades. Meski api sudah mulai bisa dikendalikan oleh tim pemadam kebakaran, tetapi dampak dari kebakaran tersebut sangatlah luas. Berikut dampak-dampaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Kerugian Capai Ribuan Triliun Rupiah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebakaran hutan di Los Angeles, Amerika Serikat diperkirakan menyebabkan kerugian hingga ribuan triliun rupiah. Perusahaan peramal cuaca Amerika Serikat, AccuWeather memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi mencapai US$ 135 miliar hingga US$ 150 miliar atau setara Rp 2.200 triliun hingga Rp 2.447 triliun.
"Diperlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menentukan besarnya kerusakan yang diasuransikan, tetapi kebakaran hutan Los Angeles kemungkinan termasuk di antara kebakaran hutan yang paling merugikan dalam sejarah negara bagian ini," kata Moody's Ratings yang dilansir dari Reuters.
Raymond James memperkirakan kerugian yang diasuransikan berkisar antara US$ 11 miliar hingga US$ 17,5 miliar. Ia mengatakan bencana itu bisa menjadi kebakaran hutan paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat.
2. Penurunan Kualitas Udara
Penelitian telah mengaitkan asap kebakaran hutan dengan tingkat serangan jantung, stroke, dan jantung berhenti berdetak serta pertahanan kekebalan tubuh yang melemah. Para ilmuwan kesehatan lingkungan dan dokter memperingatkan bahwa materi partikulat menimbulkan bahaya bagi orang-orang dengan kondisi paru-paru dan jantung yang sudah ada sebelumnya serta orang tua dan anak-anak.
Carlos Gould, seorang ilmuwan kesehatan lingkungan di University of California San Diego, mengatakan bahwa konsentrasi materi partikulat halus di daerah Los Angeles mencapai tingkat yang mengkhawatirkan antara 40 dan 100 mikrogram per meter kubik pada awal pekan ini sebelum menurun menjadi sekitar 20 mikrogram pada Jumat, 10 Januari 2025.
3. Pengaruhi Aktivitas Penerbangan
Bandara Internasional Los Angeles mengatakan tidak memperkirakan adanya dampak operasional akibat kebakaran tersebut. Bandara Internasional Hollywood Burbank mengatakan dalam sebuah pernyataan di media sosial bahwa kondisi cuaca memengaruhi penerbangan.
Seorang penumpang pesawat Delta Airlines, Matt Ginella, menceritakan pengalamannya terbang di atas kawasan yang terbakar. Dia terbang ke Bandara Internasional Los Angeles dari Bandara Internasional San José Mineta pada Selasa 7 Januari 2025 sore. Sejak lepas landas pilot mengumumkan layanan makanan dan minuman akan dihentikan karena turbulensi.
4. Bangunan Bersejarah Rusak
Dikutip dari Parks.ca.gov, kebakaran hebat di Palisades menghancurkan bangunan bersejarah dan beberapa bangunan di dua Taman Negara Bagian California, termasuk rumah peternakan milik Will Rogers dan bangunan di Taman Sejarah Negara Bagian Will Rogers (SHP). Kebakaran ini juga menyambar sebagian Taman Negara Bagian Topanga termasuk Motel Peternakan Topanga bersejarah yang dulunya dimiliki oleh William Randolph Hearst.
5. Penutupan Tempat Wisata
Destinasi wisata populer Universal Studios Hollywood ditutup pada Rabu 8 Januari 2025, karena kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles. Penutupan Universal Studios Hollywood ini yang pertama kalinya sejak pandemi Covid-19.
Destinasi wisata lainya yang kebakaran adalah Getty Villa, kompleks museum. Menurut keterangan Getty, api telah mencapai kawasan Getty Villa dan membakar tanaman yang tumbuh di kawasan tersebut. Akibat kebakaran Los Angeles tersebut Getty Center dan Getty Museum ditutup setidaknya sampai 12 Januari 2025.
Linda Lestari, Yunia Pratiwi, Ida Rosdaliana, Marvela, dan Sita Planasari berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Korban Tewas Akibat Kebakaran Los Angeles Jadi 16 Orang