Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Anak Presiden Uganda Ditunjuk jadi Panglima Militer

Muhoozi Kainerugaba akan menjabat sebagai panglima militer di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF) setelah ditunjuk oleh ayahnya, Presiden Uganda Yoweri Museveni.

22 Maret 2024 | 20.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Uganda pada Jumat, 22 Maret 2024, mengumumkan Presiden Uganda Yoweri Museveni menunjuk putra sulungnya, Muhoozi Kainerugaba, sebagai panglima militer. Muhoozi, 48 tahun, sebelumnya telah menjabat sebagai penasihat senior presiden untuk ayahnya, bertanggung jawab atas operasi khusus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari media Uganda The Monitor, anak presiden itu menggantikan Jenderal Wilson Mbasu Mbadi, yang telah ditunjuk menjadi Menteri Negara tingkat junior di bidang perdagangan dalam reshuffle kabinet baru yang diumumkan Jumat malam, 15 Maret 2024. Kainerugaba akan menjabat Panglima Angkatan Pertahanan di Pasukan Pertahanan Rakyat Uganda (UPDF).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada 2022 dalam cuitan di platform media sosial X, Museveni mencopot Muhoozi dari jabatan komandan angkatan darat Uganda setelah ia membuat ancaman menyerang negara tetangganya, Kenya. 
 
“Kami, pasukan saya dan saya, tidak memerlukan waktu 2 minggu untuk merebut Nairobi,” tulis Kainerugaba, merujuk pada ibu kota Kenya.
 
Museveni saat itu mengeluarkan permintaan maaf secara formal kepada Kenya atas perlakuan putranya, dalam pernyataan di situs resmi. Dia mengatakan ejabat publik tidak boleh ikut campur dalam urusan negara lain. Kainerugaba juga pernah menyatakan dukungannya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Mayoritas umat manusia (yang bukan kulit putih) mendukung pendirian Rusia di Ukraina,” kata Kainerugaba.
 
Kainerugaba telah lama dipandang siap untuk mengambil alih kursi kepresidenan dari ayahnya, 79 tahun, yang telah memerintah negara di Afrika timur itu selama hampir 40 tahun.
 
Meskipun undang-undang di Uganda melarang perwira militer untuk terlibat dalam politik, Kainerugaba sering kali melontarkan kata-kata kasar dengan politikus oposisi. Dia juga telah membentuk kelompok yang memobilisasi dukungan politik untuknya, sehingga menuai kritik dari para pengkritiknya dan pihak oposisi.
 
Uganda akan mengadakan pemilihan presiden berikutnya pada awal 2026. Presiden Museveni diperkirakan akan kembali mencalonkan diri.


REUTERS | THE MONITOR

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus