Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu korban tewas penabrakan massal di New Orleans, Amerika Serikat, adalah anak tiri pengasuh di Kerajaan Inggris. Polisi Inggris menyebutkan salah satu korban serangan Hari Tahun Baru di New Orleans sebagai Edward Pettifer, seorang pria berusia 31 tahun asal London. Ibu tirinya adalah pengasuh Pangeran William dan Pangeran Harry.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia merupakan salah satu dari 14 orang yang dibunuh oleh seorang veteran Angkatan Darat AS. Pelaku merupakan pengagum ISIS dan menabrakkan truknya ke kerumunan orang yang bersuka ria.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Seluruh keluarga berduka atas berita tragis kematian Ed di New Orleans,” kata keluarga Pettifer dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepolisian Metropolitan London seperti dilansir dari Al Arabiya.
Pangeran William mengatakan dia dan istrinya, Kate, terkejut dan sedih mendengar berita tersebut. "Pikiran dan doa kami senantiasa menyertai keluarga Pettifer dan semua orang tak berdosa yang terkena dampak tragis dari serangan mengerikan ini," katanya dalam sebuah pesan di media sosial.
Sebuah sumber kerajaan mengatakan Raja Charles juga sangat sedih mengetahui kematian Pettifer. Raja Charles telah menghubungi keluarga untuk menyampaikan belasungkawa.
Ayah Pettifer, Charles, mantan perwira tentara Inggris. Ia menikahi Tiggy Legge-Bourke pada tahun 1999 tak lama setelah ia mengundurkan diri sebagai pengasuh William dan Harry.
Keluarga itu tetap dekat dengan keluarga kerajaan Inggris. Saudara tiri Pettifer, Tom, menjadi pelayan di pernikahan William pada tahun 2011.
Foto 
