Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman bea masuk terhadap Kanada, Meksiko dan Cina oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghantam produsen mobil Eropa, kantor berita Anadolu pada Senin melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Europe Stoxx 600, indeks saham 600 perusahaan besar di Eropa, anjlok sebesar 4,1 persen ke level terendah dalam dua pekan, disusul turunnya kinerja emiten produsen mobil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saham-saham Volkswagen, Volvo, Daimler Truck, Porsche, dan BMW tergerus lebih dari 5 persen, sementara saham produsen suku cadang mobil Prancis, Valeo, jatuh sebesar hampir 8 persen.
Indeks DAX 40 Jerman, mengakhiri kenaikannya ke rekor baru karena perang dagang yang memanas, berkurang 2 persen pada Senin.
Saat berkampanye untuk pemilihan presiden, Trump berjanji akan mengenakan tarif tambahan pada produk-produk asal Kanada, Meksiko, dan Cina pada hari pertama dia menjabat.
Dia telah menandatangani banyak perintah eksekutif, meski tidak menepati janjinya sedini yang dia katakan.
Pada Sabtu, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 25 persen terhadap impor dari Meksiko dan Kanada dan 10 persen terhadap barang-barang Cina.
Trump juga mengancam Uni Eropa dengan tarif serupa dengan dalih defisit perdagangan.
Para analis mengatakan sekitar US$8,2 miliar atau lebih dari Rp134 triliun dari pendapatan Volkswagen dan sekitar US$16,4 miliar dari pendapatan Stellantis akan terkena dampak kebijakan Trump.
Produksi Mobil Meksiko dan Kanada
Kanada dan Meksiko membuat sekitar 5,3 juta kendaraan ringan, 70 persen di antaranya dijual ke pasar Amerika Serikat.
Sebagian besar kendaraan yang dibuat di AS menggunakan suku cadang dari Kanada atau Meksiko sehingga tarif untuk komponen tersebut akan meningkatkan ongkos produksi kendaraan.
AS dilaporkan mengimpor sekitar 3,6 juta kendaraan ringan dari Meksiko dan Kanada pada 2024, atau 22 persen dari semua kendaraan yang dijual di AS.
Meksiko adalah pengekspor kendaraan ringan terbesar ke AS, melampaui Jepang, Korea Selatan dan seluruh Eropa.
Kebijakan tarif AS bisa memengaruhi pendapatan produsen mobil besar yang beroperasi di Amerika Utara.
Ford dan General Motors telah memproduksi kendaraan di Kanada dan Meksiko selama hampir satu abad dan Volkswagen telah beroperasi di Meksiko sejak 1967.
Produsen mobil lain seperti Nissan, Stellantis, Honda, Toyota, dan Hyundai juga diperkirakan akan terkena dampaknya.
Pilihan Editor: Uni Eropa Kritik Bea Masuk Terbaru AS, Trump Ancam Balik