Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi memperingatkan lonjakan suhu udara yang mencapai 51,8 derajat Celcius kepada jemaah yang sedang menjalankan ibadah haji tahun ini. Pemerintah juga membagikan 40 juta botol air zamzam setiap hari kepada jemaah untuk mencegah dehidrasi pada Selasa, 18 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Badan Pusat Statistik Arab Saudi (Gastat) menyatakan bahwa jumlah total jemaah haji tahun ini sebanyak 1,8 juta orang lebih. Ini termasuk 1,6 juta orang lebih yang berasal dari berbagai negara serta 221.000 lebih haji domestik, baik warga Saudi maupun ekspatriat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk melayani para jemaah haji, pemerintah mendistribusikan jutaan botol air zamzam ke berbagai tempat-tempat suci yang dikunjungi para jemaah. Menurut Gulf News, distribusi air zamzam ini dapat berjalan baik berkat koordinasi yang efisien dari berbagai pihak yang terlibat.
Untuk menyebarkan botol air zamzam ke Jamarat, tempat jemaah melempar jumrah atau kerikil kecil sebagai salah satu rukun haji, misalnya, pemerintah mengirim lebih dari 20.000 bus dan 6.000 rit yang dilakukan oleh lebih dari 60.000 pengemudi dan pemandu dari 72 perusahaan yang terlibat operasional haji tahun ini.
Selain itu, ada 300 perusahaan yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa lebih dari 9 juta makanan disediakan setiap hari untuk mendukung para jemaah. Ini semua dilakukan agar para jemaah dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar dan tenang,
Pemerintah Saudi telah menciptakan sistem distribusi air zamzam secara canggih dengan teknologi mutakhir. Menurut kantor berita Saudi, SPA, Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah memanfaatkan teknologi untuk melayani jemaah dan pengunjung kedua masjid suci tersebut. Departemen Perlindungan Lingkungan dan Pengendalian Epidemi di Presidensi Umum, misalnya, mendukung operasi desinfektan intensif di Masjidil Haram dan halamannya dengan menyediakan robot sejak 2021.
Robot-robot itu menggunakan sistem kontrol terprogram yang dapat menganalisis persyaratan sterilisasi air dan perlindungan lingkungan sesuai beragam skenario yang sudah ditetapkan. Setiap robot dapat membagikan 30 botol air dalam sekali putaran, yang kurang-lebih selama 10 menit, di area seluas 600 meter persegi.
Robot yang telah mendapat paten Simultaneous Localization and Mapping (SLAM) ini dapat bekerja selama 5-8 jam tanpa campur tangan manusia. Ia memiliki alat sterilisasi dengan kapasitas sebesar 23,8 liter dengan tingkat konsumsi dua liter per jam untuk mengeliminasi bakteri.
Pilihan Editor: Serba-Serbi Kurban Idul Adha Para Pemimpin Dunia, dari Lembu PM Malaysia Anwar ibrahim Hingga Sapi Prabowo