Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Arab Saudi Bangun Kota Canggih dan Gedung dari Kaca Terbesar di Dunia

Pangeran Mohammed bin Salman dari Arab Saudi membangun proyek prestisius gedung pencakar langit kaca menelan biaya hingga 1 triliun dolar AS.

26 Juli 2022 | 17.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi memulai rencana ambisius membangun gedung terbesar di dunia. Menurut The Wall Street Journal seperti dilansir Al Jazeera, bangunan itu rencananya berada di barat laut kerajaan. Rencana itu tersusun dalam ratusan halaman dokumen rahasia yang terungkap untuk pertama kalinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Struktur yang dikenal sebagai Mirror Line atau Garis Cermin, terdiri dari dua bangunan kaca reflektif setinggi hingga 488 meter (1.600 kaki). Menara kaca itu luasnya sekitar 120 kilometer yang melintasi daerah pesisir, gunung dan gurun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kedua bangunan akan terhubung melalui jalan setapak yang dilengkapi dengan kereta berkecepatan tinggi di bawahnya. Struktur ini diperkirakan akan menelan biaya US$ 1 triliun setelah selesai dan diproyeksikan mampu menampung lima juta orang, yang bisa melakukan perjalanan dari ujung ke ujung dalam waktu 20 menit.

Dokumen-dokumen yang terlihat berasal dari 2021, mencakup desain konsep seperti pertanian vertikal terintegrasi, marina untuk kapal pesiar, dan stadion olahraga yang dibangun hingga 305 meter di atas tanah.

Mirror Line akan berada di tengah proyek kota pintar nol-karbon milik Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang disebut Neom. Pembangunan kota pintar Neom itu akan menelan biaya US$ 500 miliar lagi dengan ukuran seluas negara bagian Massachusetts di AS.

Neom dimiliki oleh Sovereign Wealth Fund atau lembaga investasi Arab Saudi yang merupakan bagian dari kerangka kerja yang disebut Saudi Vision 2030. Inia adalah rencana mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi dan mengurangi ketergantungan terhadap minyak.

Neom ditargetkan selesai pada 2030. Menurut laporan WSJ, pembangunan Mirror Line dilakukan secara bertahap, dan bisa memakan waktu 50 tahun untuk menyelesaikannya. Desain awal The Mirror Line adalah oleh Morphosis Architects yang berbasis di AS, yang didirikan oleh pemenang Pritzker Architecture Prize Thom Mayne, dengan melibatkan setidaknya sembilan konsultan desain dan teknik lainnya.

Baca: Arab Saudi Tangkap Warganya karena Selundupkan Non-Muslim ke Mekah

AL JAZEERA 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus