Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

AS Kandangkan 400 Helikopter Chinook, Ini Sebabnya

Angkatan Darat AS untuk sementara mengandangkan sekitar 400 helikopter Chinook karena risiko kebakaran mesin.

31 Agustus 2022 | 09.28 WIB

Helikopter CH-47 Chinook milik Pengawal Nasional Tentara Alaska membawa bus yang terkenal di buku dan film `Into the Wild` selama relokasi di dekat Stampede Trail di barat Healy, Alaska, AS, 18 Juni 2020. Alaska Department of Natural Resources/Handout via REUTERS
Perbesar
Helikopter CH-47 Chinook milik Pengawal Nasional Tentara Alaska membawa bus yang terkenal di buku dan film `Into the Wild` selama relokasi di dekat Stampede Trail di barat Healy, Alaska, AS, 18 Juni 2020. Alaska Department of Natural Resources/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Darat AS untuk sementara mengandangkan sekitar 400 helikopter Chinook karena risiko kebakaran mesin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Helikopter angkut berat Chinook dibuat Boeing untuk mendukung operasi bantuan bencana dan evakuasi medis. Pesawat ini digunakan oleh pasukan pertahanan internasional termasuk Italia, Korea Selatan dan Kanada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Angkatan Darat telah mengidentifikasi akar penyebab kebocoran bahan bakar yang menyebabkan sejumlah kecil kebakaran mesin di antara sejumlah helikopter H-47, dan sedang menerapkan langkah-langkah perbaikan untuk mengatasi masalah ini,” kata juru bicara Angkatan Darat AS Cynthia O. Smith kepada Reuters, Selasa, 30 Agustus 2022.
 
Meskipun tidak ada kematian atau cedera yang terjadi, pengandangan dilakukan "dengan sangat hati-hati" sampai tindakan korektif itu selesai, kata Smith.

Penghentian operasi Chinook yang pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal itu, ditargetkan pada model tertentu dengan mesin yang diproduksi oleh Honeywell International Inc (HON.O), menurut laporan tersebut. 

Boeing menolak berkomentar dan merujuk pertanyaan ke Angkatan Darat AS. Honeywell tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus