Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Darat AS untuk sementara mengandangkan sekitar 400 helikopter Chinook karena risiko kebakaran mesin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Helikopter angkut berat Chinook dibuat Boeing untuk mendukung operasi bantuan bencana dan evakuasi medis. Pesawat ini digunakan oleh pasukan pertahanan internasional termasuk Italia, Korea Selatan dan Kanada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Angkatan Darat telah mengidentifikasi akar penyebab kebocoran bahan bakar yang menyebabkan sejumlah kecil kebakaran mesin di antara sejumlah helikopter H-47, dan sedang menerapkan langkah-langkah perbaikan untuk mengatasi masalah ini,” kata juru bicara Angkatan Darat AS Cynthia O. Smith kepada Reuters, Selasa, 30 Agustus 2022.
Meskipun tidak ada kematian atau cedera yang terjadi, pengandangan dilakukan "dengan sangat hati-hati" sampai tindakan korektif itu selesai, kata Smith.
Penghentian operasi Chinook yang pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal itu, ditargetkan pada model tertentu dengan mesin yang diproduksi oleh Honeywell International Inc (HON.O), menurut laporan tersebut.
Boeing menolak berkomentar dan merujuk pertanyaan ke Angkatan Darat AS. Honeywell tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Reuters