Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badai Fiona mengoyak wilayah timur Kanada pada Sabtu, 24 September 2022. Badai Fiona berupa angin kencang, yang menumbangkan sejumlah sejumlah pohon dan tiang listrik hingga memaksa evakuasi warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dahsyatnya sapuan angin kencang telah membuat rumah-rumah di area bibir pantai tinggal puing-puing. U.S. National Hurricane Center (NHC) mengatakan pusat badai saat ini berada di teluk St Lawrence dan mulai mengendur kekuatannya. NHC telah membatalkan peringatan badai untuk wilayah itu.
Meningkatnya angin mendorong gelombang menuju pantai selatan sebelum kedatangan Badai Fiona di Bermuda 22 September 2022. REUTERS/Nicola Muirhead
Port aux Basques, sebuah wilayah yang terletak di ujung barat daya Newfoundland, Kanada, menjadi area paling parah disapu badai Fiona. Wilayah itu memiliki populasi 4.067 jiwa.
Wali Kota Port aux Basques mendeklarasikan kedaruratan dan mengevakuasi sebagian wilayah Port aux Basques yang mengalami banjir bandang dan jalanan yang rusak. Rene Roy, editor di Wreckhouse Weekly, mengatakan beberapa rumah dan gedung apartemen terseret ke laut.
“Ini kejadian yang paling mengerikan dalam hidup saya,” kata Roy, menggambarkan betapa banyaknya rumah-rumah yang kini tinggal puing-puing di lautan.
Roy menceritakan ada sebuah gedung apartemen yang benar-benar hilang. Begitu pula jalan-jalan, hilang tersapu badai Fiona.
Kepolisian Kanda sedang menginvestigasi apakah benar seorang perempuan tersapu ke tengah lautan. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Sabtu pagi, 24 September 2022, menggelar rapat dengan tim tanggap darurat. Trudeau mengatakan pada wartawan Angkatan Bersenjata Kanada akan dikerahkan ke lokasi terjadinya bencana untuk membantu membersihkan puing-puing.
“Kami melihat sejumlah laporan adanya kerusakan parah di kawasan dan proses pemulihan akan menjad sebuah upaya besar. Kami akan mendukung setiap langkah menuju solusi,” kata Trudeau.
Trudeau menunda kunjungan kerja ke Jepang pada Sabtu, 24 September 2022, yang rencananya akan menghadiri pemakaman mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Sebaliknya, dia akan menggunakan waktu tersebut untuk mengunjungi lokasi bencana secepatnya.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini