Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Operator telepon di Cina akan memblokir panggilan dan pesan singkat dari nomor telepon asing untuk melindungi para pelanggannya mulai 20 Mei 2022.
Para pengguna telepon selular yang tidak ingin mengaktifkan layanan panggilan internasional bisa mengajukan permohonan sebelum 20 Mei 2022, demikian laman berita lokal, Rabu, 18 Mei 2022.
Namun bagi mereka yang mau menerima SMS dari luar negeri, termasuk Hong Kong, Makau, dan Taiwan harus melakukan registrasi di nomor 1219 dan 10086.
Operator telepon berdalih kebijakan tersebut untuk melindungi pelanggannya dari berbagai tindak kejahatan penipuan melalui telepon.
Pihak operator menegaskan bahwa kebijakan tersebut bukan untuk membatasi hak berkomunikasi pelanggan di Cina. Pelanggan masih bisa melakukan atau menerima kontak internasional dengan mengajukan aplikasi pemulihan.
Kementerian Keamanan Publik Cina (MPS) pada November 2021 merilis data penipuan via telepon lebih dari 370.000 kasus dan membongkar kejahatan dengan modus tersebut senilai 326,5 miliar yuan atau sekitar Rp708 triliun.
Berita mengenai pemblokiran nomor asing di Zhejiang oleh sejumlah media, termasuk di laman berita GICExpat tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran di Cina.
Apalagi sebelumnya otoritas Cina sempat memblokir berbagai unggahan di platform Weibo yang menyangkut kritik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap kebijakan nol kasus Covid-19 yang berpotensi melanggar hak asasi manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini