Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Cina menggagalkan upaya pembunuhan Kim Han Sol, keponakan Kim Jong Un. Upaya pembunuhan ini membuka tabir rahasia tentang tempat Kim Hang Sol selama ini bersembunyi setelah kematian ayahnya, Kim Jong Nam di Malaysia akibat diracun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah kematian ayahnya, Kim Han Sol bersembunyi bersama ibu dan adik perempuannya, mengutip Guardian, 30 Oktober 2017. Tidak ada yang tahu di mana mereka bersembunyi. Namun mereka dilindungi organisasi bernama Cheollima Civil Defence Group . Organisasi ini dalam pernyataannya beberapa waktu lalu menyatakan ada permohonan darurat oleh keluarga Kim Jong Nam yang selamat untuk meminta perlindungan.
Baca: Cina Tangkap 2 Perancang Pembunuhan Keponakan Kim Jong Un
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tiga anggota keluarga itu secepatnya ditemui dan direlokasi ke tempat aman," ujar pernyataan Cheollima Civil Defence Group.
Melalui video yang dirilis di YouTube, Kim Han Sol mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dirinya menyelamatkan diri ke satu negara yang tidak disebutkan namanya. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada empat negara yang melindungi dirinya dan keluarganya yakni Cina, Belanda, Amerika Serikat dan satu negara yanag tidak disebut namanya.
Cina diduga melindungi Kim Han Sol, ibunya dan adik perempuannya atas perintah Beijing. Hal serupa dilakukan terhadap ayah mereka yang kemudian tewas di Malaysia saat akan kembali ke Macau, Cina pada 13 Februari 2017.
Beijing sepertinya melihat potensi Kim Han Sol sebagai pemimpin Korea Utara jika pamannya Kim Jong Un dijatuhkan dari kekuasaannya. Sejumlah analis yakin Kim Jong Un lah yang memerintahkan pembunuhan Kim Han Sol meski Pyongyang membantahnya.
Baca: Jika Kim Jong Un Serang Rudal Balistik, Ini Langkah Trump
Alasan para analis ini adalah Kim Han Sol merupakan sosok yang tegas menuding Kim Jong Un sebagai diktator saat diwawancarai televisi Finlandia tahun 2012 lalu. Ia pun mengungkapkan keinginan kuatnya membantu rakyat Korea Utara.
Alasan berikutnya, Kim Han Sol merupakan satu dari sedikit yang tersisa dari keturunan langsung keluarga Kim yang kini menguasai Korea Utara sebagai dinasti.
Dan Kim Han Sol satu-satunya turunan dinasti penguasa Korea Utara yang tinggal di luar negeri. Anak usia 20 tahun ini pun tegas menyatakan sikapnya yang berlawanan dengan Kim Jong Un dalam memimpin Korea Utara.