Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MAJELIS Nasional Kamboja, parlemen negeri itu, dengan suara bulat memilih Hun Many, putra mantan perdana menteri Hun Sen, sebagai wakil perdana menteri dalam sidang luar biasa pada Rabu, 21 Februari 2024, di bawah pimpinan Presiden Majelis Nasional Khuon Sudary. Hun Many didukung semua 120 anggota Majelis dan kini menjadi satu dari 11 wakil perdana menteri dalam pemerintahan Perdana Menteri Hun Manet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keterpilihan Hun Many ini memperkuat dinasti politik Hun Sen di Kamboja setelah Hun Manet, putra sulung Hun Sen, terpilih menjadi perdana menteri pada Agustus 2023. Saat itu Partai Rakyat Kamboja (CPP) menang dalam pemilihan umum dan Hun Sen, yang berkuasa selama 1985-2023, mundur dari lembaga eksekutif. Hun Many adalah putra bungsu Hun Sen dan menjabat Menteri Aparatur Sipil Negara ketika dipilih sebagai wakil perdana menteri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perdana Menteri Hun Manet mengatakan Hun Many terpilih bukan karena ia anggota keluarganya, melainkan untuk menambah bobot mekanisme manajemen atas kerja reformasi aparatur sipil negara. “Bahkan jika Hun Many tidak memegang posisi itu (Kementerian Aparatur Sipil Negara), siapa pun yang memegangnya juga harus dipromosikan karena kementerian ini berperan besar dalam pelaksanaan reformasi aparatur sipil negara,” katanya, seperti dikutip DAP News, media Kamboja.
Kanada
Petisi untuk Sanksi BUMN Myanmar
RATUSAN warga Kanada menandatangani petisi yang meminta pemerintahan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjatuhkan sanksi kepada Myanmar Oil and Gas Enterprise (MOGE), badan usaha milik negara Myanmar, Kamis, 22 Februari 2024. Petisi yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri Mélanie Joly itu bertujuan mencegah pembelian Proyek Gas Yadana, ladang gas lepas pantai milik Myanmar, oleh MTI Energy Inc, perusahaan swasta Kanada.
Menurut Justice For Myanmar, kelompok bawah tanah penentang junta militer Myanmar, Yadana adalah proyek gas terbesar Myanmar yang memberi pendapatan besar bagi junta militer Myanmar. Chevron, raksasa minyak Amerika Serikat, adalah pemilik saham terbesar proyek itu. Pemegang saham lain adalah MOGE dan PTTEP, perusahaan minyak negara Thailand.
Pemerintah Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi kepada MOGE pada 31 Oktober 2023. Orang Amerika dilarang berhubungan secara finansial, baik langsung maupun tidak langsung, untuk kepentingan MOGE. Namun Kanada belum punya kebijakan serupa.
Australia
Bekas Uskup Didakwa Memperkosa
Pensiunan uskup Katolik Roma Christopher Saunders dikawal keluar dari gerbang menuju kendaraan polisi di Broome, Australia 21 Februari 2024. Reuters/Seven Network
CHRISTOPHER Saunders, bekas Uskup Broome di Australia Barat, ditangkap polisi pada Rabu, 21 Februari 2024. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan dan diperintahkan tinggal di rumahnya sampai sidang pengadilan pada Juni 2024. Dia didakwa untuk 2 kasus pemerkosaan, 14 penyerangan, dan 3 perkara memperlakukan anak secara tidak senonoh.
Uskup Agung Timothy Costelloe, Presiden Konferensi Waligereja Australia, mengatakan dakwaan tersebut sangat serius. “Benar dan pantas, dan memang perlu, bahwa semua tuduhan tersebut diselidiki secara menyeluruh,” ucapnya dalam pernyataannya, Kamis, 22 Februari 2024. “Gereja akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan polisi dan mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk menghindari tindakan apa pun yang dapat membahayakan integritas dan otonomi penyelidikan polisi.”
Saunders diangkat menjadi Uskup Broome pada 1996. Tuduhan pelecehan seksual pertama kali dialamatkan kepadanya pada 2020, tapi kasusnya dipetieskan di kepolisian. Dia kemudian secara sukarela mundur sebagai Uskup Broome pada 2020 dan polisi memulai penyelidikan lagi atas perintah Paus Fransiskus.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo