Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

EKSKLUSIF Laporan Tempo dari Ukraina: Restoran di Kyiv Kembali Menjamu Tamu

Sejumlah restoran, warung kopi, dan toko grosir di Kyiv, Ukraina, mulai membuka kembali lapak-lapaknya

11 April 2022 | 07.50 WIB

Suasana di Alun-alun Kemerdekaan, Kyiv, Ukraina, pada Sabtu, 9 April 2022. Tentara Ukraina meletakkan palang-palang besi dan berkarung-karung pasir di tengah jalan sebagai penghalang dan tameng serangan. TEMPO/Raymundus Rikang
Perbesar
Suasana di Alun-alun Kemerdekaan, Kyiv, Ukraina, pada Sabtu, 9 April 2022. Tentara Ukraina meletakkan palang-palang besi dan berkarung-karung pasir di tengah jalan sebagai penghalang dan tameng serangan. TEMPO/Raymundus Rikang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Kyiv - Kehidupan di Kyiv beranjak normal, meski ancaman serangan Rusia belum berakhir, demikian laporan jurnalis Tempo dari ibukota Ukraina itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sejumlah restoran, warung kopi, dan toko grosir di Kyiv, Ukraina, mulai membuka kembali lapak-lapaknya. Pengunjung, baik warga sipil maupun prajurit berseragam loreng, tampak antre dan kongkow di beberapa restoran di pusat ibu kota Ukraina itu pada Ahad, 10 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami mulai menjamu lagi para tamu di restoran sejak sepekan terakhir,” kata Yuriy, pelayan di Restoran Khacapuri & Wine di Jalan Velyka Vasylkivska. Khacapuri & Wine merupakan restoran yang menyajikan masakan Georgia, salah satu negara pecahan Uni Soviet.

Menurut Yuriy, restorannya belum bisa melayani tamu secara penuh, sebagaimana sebelum perang antara Ukraina dan Rusia. Ia terpaksa menghapus sejumlah masakan dari daftar menu karena khawatir tak dapat melayani pengunjung dengan cepat. Pemerintah membatasi jam operasional warung makan sampai pukul 18.00.

Walau demikian, tamu Yuriy datang silih berganti pada Minggu. Tak ada meja kosong di restoran tersebut. Saat Tempo datang ke sana, ada seorang pria yang berbicara keras-keras kepada seorang pelayan.

Vladyslav Doroshets, penerjemah yang mengantar Tempo, menjelaskan pria itu bersungut-sungut lantaran sudah menunggu sejam di restoran tapi pesanannya tak kunjung datang.

Milk Bar, restoran di dekat Stadion Olimpiade, Kyiv, juga dijejali tamu—kebanyakan muda-mudi. Begitu masuk ke restoran, tamu mengantre sepanjang lima baris di lapak yang menyediakan menu burger, wafel, dan roti panggang.

“Presiden (Zelensky) meminta rakyat untuk menghidupkan roda perekonomian setelah perang dan bisnis kuliner merupakan salah satu sektor yang paling cepat untuk bangkit,” ujar Doroshets.

RAYMUNDUS RIKANG (KYIV)

Jurnalis Tempo Raymundus Rikang melaporkan konflik Rusia - Ukraina secara langsung dari Ukraina. Simak laporan-laporan terkini eksklusif hanya di Tempo, klik https://bit.ly/TempoDariUkraina 

Raymundus Rikang

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014 dan kini sebagai Redaktur Pelaksana Desk Wawancara dan Investigasi. Bagian dari tim penulis artikel “Hanya Api Semata Api” yang meraih penghargaan Adinegoro 2020. Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta bidang kajian media dan jurnalisme. Mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) "Edward R. Murrow Program for Journalists" dari US Department of State pada 2018 di Amerika Serikat untuk belajar soal demokrasi dan kebebasan informasi.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus