Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan mencapai rekor tertinggi ekspor kimchi pada paruh pertama tahun ini, didorong oleh meningkatnya popularitas masakan Korea secara global, khususnya di Amerika Utara dan Eropa. Kantor berita Yonhap pada Minggu, 4 Agustus 2024, mewartakan pengiriman kimchi mencapai 23.900 ton selama enam bulan pertama tahun ini atau naik 4,8 persen dari tahun sebelumnya, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Layanan Bea Cukai Korea dan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corp.
Angka setengah tahunan tersebut terus meningkat selama 10 tahun terakhir, naik dari 11.500 ton pada 2015 dan 11.900 ton pada 2016 menjadi 20.300 ton pada tahun 2020 dan 22.200 ton pada 2022. Dari segi nilai, ekspor kimchi mencapai US$83,8 juta untuk paruh pertama, menandakan jumlah tertinggi kedua setelah US$86,7 miliar (Rp1.402 triliun) pada 2021.
Peningkatan ekspor kimchi, lauk tradisional Korea yang biasanya terbuat dari kubis yang difermentasi, disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Utara dan Eropa. Di Amerika Serikat, ekspor kimchi melonjak 20 persen per tahun menjadi 6.600 ton dalam periode enam bulan hingga Juni, sementara ekspor ke Kanada melonjak 34 persen per tahun menjadi 900 ton. Ekspor kimchi ke Belanda juga melonjak 34 persen per tahun menjadi 1.300 ton pada kuartal pertama.
Berdasarkan nilai, ekspor kimchi ke Amerika Serikat mencapai rekor US$24,1 juta, naik 18,9 persen dari tahun sebelumnya, diikuti oleh Belanda dengan US$5,6 juta, Inggris dengan US$4,2 juta, dan Kanada dengan US$3,8 juta.
Jepang sebagai pembeli terbesar kimchi Korea Selatan, telah membeli sebanyak 9.600 ton kimchi, atau setara US$28,3 juta, selama enam bulan terakhir, turun 11,9 persen dari tahun lalu. Di sisi lain, impor kimchi Korea Selatan mencapai US$83,4 juta (Rp1.3 triliun) pada kuartal pertama atau turun dari US$78,8 juta tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
YONHAP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Mendekati Usia 100, Mantan Presiden AS Jimmy Carter Berharap Berikan Suara untuk Kamala Harris
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini