Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Cristiano Ronaldo menjadi sasaran "target politik" di Piala Dunia 2022. Dia membandingkan pesepakbola Portugal itu dengan Lionel Messi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca juga: [Fakta atau Hoaks] Benarkah Cristiano Ronaldo Sumbang Rp 21,7 Miliar untuk Palestina saat Ramadan?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Mereka telah menyia-nyiakan Ronaldo. Sayangnya, mereka memberlakukan larangan politik terhadapnya,” kata Erdogan pada Minggu, 25 Desember 2022, saat berbicara di sebuah acara pemuda di provinsi Erzurum timur.
“Mengirim pemain seperti Ronaldo ke lapangan dengan hanya 30 menit tersisa untuk pertandingan, merusak psikologinya dan menghilangkan energinya. Ronaldo adalah seseorang yang membela perjuangan Palestina,” ujar Erdogan menambahkan.
Ronaldo, yang sekarang berusia 37 tahun, masuk sebagai pemain pengganti di paruh kedua pertandingan perempat final Piala Dunia melawan Maroko di mana Portugal kalah 1-0.
Mantan pesepakbola Manchester United dan Real Madrid itu juga pernah duduk di bangku cadangan saat Portugal menghadapi Swiss di babak 16 besar. Dia tampil sebagai pemain pengganti.
Kekalahan melawan Maroko membuat Ronaldo tersingkir dari apa yang kemungkinan besar akan menjadi Piala Dunia terakhirnya. Seusai kalah melawan Maroko, Ronaldo tidak dapat menahan air matanya saat dia berjalan menuju ruang ganti.
Di Qatar, top skor sepanjang masa Real Madrid itu mencatatkan rekor sebagai satu-satunya pemain pria yang mencetak gol dalam lima Piala Dunia terpisah
Ronaldo tidak pernah mengeluarkan pernyataan publik apa pun tentang konflik Israel-Palestina, meskipun laporan palsu dan foto palsu muncul secara online.
Sebuah cerita yang beredar luas bahwa Ronaldo telah menyumbangkan 1,5 juta euro atau sekitar Rp25 miliar kepada warga Palestina. Bantuan itu diberikan setelah upayanya melelang penghargaan sepatu emas ditolak pada 2019 oleh sebuah perusahaan manajemen olahraga yang mewakili pesepakbola tersebut.
Gambar Ronaldo memegang tanda bertuliskan "Bersama dengan Palestina" dalam bahasa Spanyol yang dibagikan secara luas secara online, juga telah direkayasa/ Foto itu sebenarnya merupakan ungkapan dukungan bagi para korban gempa bumi di Spanyol pada 2011.
Ronaldo digambarkan dengan syal Palestina di bahunya, tetapi itu mewakili Asosiasi Sepak Bola Palestina. Mantan pemain Manchester United itu berdiri di samping kepala asosiasi itu, Jibril Rajoub.
Di samping itu, Ronaldo juga telah bertemu dengan beberapa menteri Israel dan telah difoto mempersembahkan salah satu kaos sepak bolanya kepada mantan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.
Messi Berjaya di Qatar
Berbeda dengan Cristiano Ronaldo, bintang Argentina Lionel Messi mendapatkan trofi pertama Piala Dunia. Kedua pemain kerap diperdebatkan sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa.
Puja-puji mengalir ke Messi, eks bintang Barcelona, setelah memimpin Albiceleste memenangkan Piala Dunia pertama sejak era Diego Maradona pada 1986. Sementara Ronaldo kian disorot karena performa yang disinyalir terus menurun setelah setengah musim drama di Manchester United.
Sebagai kapten timnas Argentina, Messi mencatatkan 7 gol dan 3 assist di Piala Dunia 2022. Dia turut mencetak dua goal di laga final melawan Prancis, yang dimenangkan wakil Amerika Selatan itu lewat adu penalti.
Messi akan melanjutkan sisa musim di Paris Saint-Germain, sedangkan Ronaldo masih tanpa klub setelah putus kontrak dengan Setan Merah. Bintang Portugal digosipkan siap menerima penawaran fantastis dari klub Saudi Al-Nassr, walau dia masih menyatakan minat untuk main di level tertinggi klub Eropa.
AL JAZEERA | REUTERS