Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Manchester - Sebuah gambar menyentuh dari lokasi serangan teror Manchester telah mengguncang dunia. Seluruh dunia diyakini tersentuh ketika melihat gambar seorang pria Muslim berlutut untuk menenangkan seorang wanita Yahudi pada upacara memperingati korban serangan di Manchester.
Gambar itu menunjukkan Sadiq Patel, yang berjubah dan memakai kopiah, membujuk Renee Rachel Black, ketika dia sedang duduk di Albert Square Manchester dan menangisi tragedi itu, Selasa lalu. Gambar yang mengharukan itu dianggap sebagai simbol solidaritas di kota ini akibat serangan teror di konser Ariana Grande yang menewaskan 22 orang, sebagian besar terdiri dari anak-anak.
Baca: Hadapi Teror Manchester, Warga Ramai-ramai Ditato Gambar Lebah
Puluhan lainnya terluka dalam pemboman bunuh diri yang terjadi di Manchester Arena yang bisa memuat 21.000 orang di kota ini. Gambar lainnya menunjukkan pasangan itu berdoa bersama-sama, dengan Patel menekup mukanya dan Black menangis sambil menundukkan kepalanya.
Patel juga, dalam satu foto dilihat membiarkan Black yang berjalan dengan tongkat merangkul lengannya ketika mereka berjalan bersama-sama. Sebelah lagi tangannya terlihat memegang bangku milik Black.
"Kami ingin menjadi bagian dari kesedihan yang setiap orang rasakan, saya ingin berada di sana untuk mengatakan kami bersama kalian," kata Sadiq, seperti yang dilansir Metro.uk pada 26 Mei 2017.
Baca: Kisah Mahasiswi Indonesia yang Selamat dari Teror Manchester
Aksi pasangan ini memicu reaksi penuh emosi di media sosial. Pengguna Twitter @taseulima berkata: "Gambar seperti ini hanya membuat hati saya meleleh."
Seorang lagi pengguna @QudsiyaMashhadi, menganggapnya sebagai sesuai yang memberi inspirasi.
Matahari sore bersinar di atas Manchester's Albert Square, Selasa, 23 Mei 2017, saat warga kota tersebut berkumpul untuk meratapi orang-orang yang kehilangan nyawanya dalam serangan hari Senin.
Baca: Teror Manchester, Man United dan City Sumbang Rp 17 Miliar
Alun-alun itu dipenuhi ribuan orang, banyak di antara mereka adalah gadis-gadis usia remaja, usia yang sama dengan mereka yang terbunuh. Keheningan sesaat diikuti kata-kata dari walikota Andy Burnham, Kepala Polisi Manchester Ian Hopkins dan penyair Tony Walsh, yang banyak di antaranya membuat anggota kerumunan orang menangis untuk korban serangan teror Manchester itu.
TELEGRAPH | METRO.UK | BBC | YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini