Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Hong Kong Pangkas Masa Karantina Mandiri Pelancong

Masa karantina mandiri pelancong diperpendek menjadi 14 hari, yang semula 21 hari.

27 Januari 2022 | 20.32 WIB

Petugas kesehatan di luar pintu apartemen Hong Mei House di Cheung Hong Estate, Hong Kong, 11 Februari 2020.[Felix Wong/South China Morning Post]
Perbesar
Petugas kesehatan di luar pintu apartemen Hong Mei House di Cheung Hong Estate, Hong Kong, 11 Februari 2020.[Felix Wong/South China Morning Post]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong akan memangkas masa karantina mandiri bagi para pelancong yang tiba di wilayah tersebut per 5 Februari 2022. Masa karantina dari 21 hari menjadi 14 hari.

 
Kebijakan ini diumumkan oleh Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Kamis, 27 Januari 2022 setelah dia mendapat tekanan dari diplomat asing dan pejabat keuangan Hong Kong. Mereka menjelaskan pada Lam kebijakan karantina mandiri 21 hari mencederai kompetitif. 
 
Pekerja yang mengenakan pakaian pelindung tiba di bagian yang terkunci di area Sai Ying Pun untuk menahan wabah baru penyakit coronavirus (COVID-19) di Hong Kong, Cina 15 Maret 2021. [REUTERS/Tyrone Siu]
 
Ketatnya aturan karantina mandiri di Hong Kong telah membuat wilayah itu menjadi salah satu yang terisolasi di dunia. Sebelum terbit kebijakan baru, warga Hong Kong yang baru pulang dari 160 negara di dunia, wajib menjalani karantina mandiri selama 21 hari di hotel yang sudah ditunjuk pemerintah, dengan biaya pelancong itu sendiri. 
 
Lam mengatakan ke depannya pelancong yang baru tiba di Hong Kong hanya perlu menjalani karantina mandiri 14 hari di sebuah hotel. Selanjutnya, mereka akan tetap dalam pemantauan selama tujuh hari. 
 
Detail aturan baru ini, akan dipublikasikan segera. Lam tidak menyebut negara mana saja yang mendapat kelonggaran karantina mandiri ini. 
 
Hal yang dilakukan Hong Kong ini bertolak belakang dengan Cina. Beijing memberlakukan lockdown pada ribuan komplek perumahan dan fasilitas pemerintah yang padat. 
 
 
 
Sumber : reuters 
 
 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus