Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri India Narendra Modi pada Selasa, 17 Agustus 2023 menggelar sebuah rapat tingkat tinggi untuk membahas rencana inisiatif ruang angkasa demi bisa meraih tujuan-tujuan baru dan ambisi India. Di antara tujuan itu adalah membangun sebuah stasiun ruang angkasa pada 2035 dan mengirimkan astronot warga negara India pertama ke bulan pada 2040.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mewujudkan cita-cita Perdana Menteri Modi tersebut, Departemen Luar Angkasa India akan mengembangkan sebuah peta perencanaan eksplorasi bulan, yang akan meliputi serangkaian misi yang dinamai misi Chandrayaan. Bukan hanya itu, Departemen Luar Angkasa India juga akan mengembangkan Next Generation Launch Vehicle (NGLV), pembangunan sebuah landasan baru, membangun sejumlah pusat labolatorium dan pengembangan teknologi lainnya.
Perdana Menteri Modi telah menetapkan sejumlah target baru saat memimpin pertemuan tingkat tinggi guna mengevaluasi kemajuan misi Gaganyaan untuk membawa manusia pertama dari India ke ruang angkasa, yang ditargetkan bisa dilakukan pada 2025. Misi menerbangkan astronot pertama dari India ke bulan sudah gagal beberapa kali yang alasannya karena pandemi Covid-19 dan faktor keamanan. Begitu juga deadline pembangunan stasiun luar angkasa India yang tertunda-tunda terus, di mana awalnya dijadwalkan bisa rampung pada 2030.
Misi Gaganyaan ditujukan untuk mengembangkan kemampuan penerbangan luar angkasa India dengan membangun satu awak yang akan terbang ke orbit berjarak sekitar 400 kilometer dan membawa mereka kembali pulang dengan selamat ke bumi di perairan laut India. Sebelumnya pada Selasa, 17 Oktober 2023, Departemen Luar Angkasa India memaparkan kepada Perdana Menteri Modi gambaran komprehensif soal misi ruang angkasa India, di antaranya soal perkembangan teknologi yang yang sudha dilakukan, kendaraan untuk para astronot dan sistem kualifikasi.
Rencananya, Departemen Luar Angkasa India akan melakukan 20 kali tes terkait misi-misi ini. Di antara tes itu adalah misi tanpa awak untuk Human Rated Launch Vehicle (HLVM3) dan tes perdana Test Vehicle Abort mission-1 (TV-D1) yang dijadwalkan dilakukan pada 21 Oktober 2023.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Polisi India Geledah Kantor Media dan Rumah Para Jurnalisnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini