Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa di Vanuatu

Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada Vanuatu guna membantu negara ini bangkit usai diguncang gempa pada 17 Desember 2024

28 Desember 2024 | 10.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bantuan kemanusiaan dari Indonesia kepada Vanuatu guna membantu negara ini pulih pasca-diguncang gempa pada 17 Desember 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali memberikan bantuan kemanusiaan kepada Vanuatu untuk membantu negara itu menangani kondisi pasca-bencana gempa bumi yang mengguncang pada 17 Desember 2024. Acara pelepasan bantuan dilaksanakan di Bandara Halim Perdanakusuma pada Jumat, 27 Desember 2024, yang dipimpin Menko PMK dengan dihadiri Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Kepala BNPB, Menteri Kesehatan dan pejabat terkait lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemberian bantuan ini dilaksanakan oleh Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan dan instansi lainnya termasuk KBRI Canberra selaku Perwakilan RI yang juga terakreditasi ke Vanuatu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan pada Sabtu, 28 Desember 2024, menjelaskan disamping terus memberikan bantuan penanganan bencana di dalam negeri seperti permintaan Presiden RI Prabowo Subianto, Indonesia juga tetap memberikan perhatian kepada negara sahabat yang membutuhkan bantuan akibat bencana. Bantuan dari Indonesia ini dijadwalkan tiba di Port Vila pada 28 Desember 2024 dan diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Vanuatu oleh Kepala BNPB.

Bantuan yang diberikan meliputi penugasan tenaga medis darurat (emergency medical team), alat-alat kesehatan dan obat-obatan serta logistik kebutuhan dasar lainnya. Indonesia sebelumnya tercatat pernah memberikan bantuan serupa kepada Vanuatu pada 2015 dan 2023 untuk menanggulangi bencana angin ribut.

Pemberian bantuan kemanusiaan ini menegaskan komitmen Indonesia memperkuat peran sebagai mitra pembangunan yang dapat diandalkan (realiable partner) di kawasan Pasifik yang diharapkan dapat mendukung ketahanan kawasan terhadap bencana.

Gempa yang terjadi di sekitar ibukota Port Vila ini telah menyebabkan 14 korban meninggal, 200 orang luka-luka dan sekitar 950 orang terpaksa mengungsi. Gempa juga telah menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan dan infrastruktur publik serta gangguan pasokan air bersih, listrik, telepon dan akses internet.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus