Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

25 Agustus 2017 | 09.39 WIB

Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berbaris dalam formasi parade militer untuk memperingati ulang tahun ke 90 berdirinya PLA di Basis pelatihan Zhurihe di Wilayah Otonomi Mongolia, Cina, 30 Juli 2017. AP
Perbesar
Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berbaris dalam formasi parade militer untuk memperingati ulang tahun ke 90 berdirinya PLA di Basis pelatihan Zhurihe di Wilayah Otonomi Mongolia, Cina, 30 Juli 2017. AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO,Beijing—Menjadi anggota Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mungkin menjadi dambaan para pemuda di Cina. Tapi ada beberapa kebiasaan buruk yang membuat mreka gagal diterima, salah satunya adalah karena hobi masturbasi. Loh?

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Jumat 25 Agustus 2017, Kementerian Pertahanan Cina memperingatkan bahwa kebiasaan masturbasi menyebabkan vena testis membesar. Sebanyak 8 persen calon tentara ditolak karena alasan ini. Sedangkan 20 persen lainnya ditolak karena kegemukan.

Laporan kementerian tentang peningkatan kegagalan pemeriksaan fisik di antara para calon tentara awalnya dirilis di media sosial oleh People's Liberation Army Daily.

Menurut laporan tersebut, kegagalan pemeriksaan fisik mencapai 56,9 persen tahun ini.

”Melihat seorang pria berusia 18 tahun gagal dalam pemeriksaan fisik (memberi kami) alasan untuk berpikir. Apa masalahnya?,” demikian laporan di laman kementerian tersebut.

Masalahnya ternyata pada kebiasaan gaya hidup yang buruk para calon tentara. Para pemuda yang menjalani tes fisik dan medis—termasuk pemeriksaan ginjal—diketahui menderita beberapa penyakit.

”Beberapa ahli percaya alasannya karna konsumsi jangka panjang minuman ringan, minuman anggur, mengonsumsi hot pot, makanan berlemak, dan begadang.”

Ketergantungan pada perangkat ponsel dan komputer juga menyumbang 46 persen dari kegagalan tes calon tentara. Mereka yang kerap menggunakan komputer mengalami gangguan penglihatan.

Kementerian Pertahanan Cina menegaskan pihaknya menerapkan peraturan dan prosedur yang ketat dalam proses perekrutan tentara agar Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) siap berperang.

“Kualitas rekrutan kami terjamin, dan daerah hulu militer kami akan mengalir lama dan kuat.”

”Rekrutmen adalah fondasi pertahanan nasional, dan perekrutan yang berkualitas tinggi sangat penting bagi kemampuan tempur militer.”

Laporan itu kemudian memicu ledekan dari para pengguna media sosial.

“Bagaimana bisa lolos jadi tentara jika pemuda Cina doyan main game sambil begadang dan masturabasi,” kata seorang pengguna Weibo, narablog ala Twitter, dengan geli.

CHANNEL NEWSASIA | STANDARD | SITA PLANASARI AQUADINI



 


 


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sita Planasari

Sita Planasari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus