Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan yang dilakukan Hamas ke Israel mencerminkan kekejaman yang dilakukan oleh kelompok jihad Negara Islam, ISIS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Israel membalas serangan Hamas pekan lalu dengan membombardir Gaza besar-besaran. Korban tewas di Jalur Gaza pun telah lebih dari 1.200 orang, termasuk anak-anak dan perempuan. Sebanyak 338.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka. Israel juga meyakinkan diri akan menang dari Palestina agar benderanya dapat berkibar tegak serta terlihat dunia luar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perkembangan awal bendera Israel adalah bagian dari munculnya Zionisme pada akhir abad ke-19. Jacob Askowith dan putranya Charles merancang bendera Yehuda yang dipajang pada 20 Juli 1891 di aula B'nai Zion Educational Society, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Bendera Zionis tersebut dikibarkan di Palestina dan dikibarkan ketika Israel memproklamasikan kemerdekaannya pada 14 Mei 1948, seperti tertulis dalam Britannica.
Bendera Israel dibentuk dengan memiliki makna sebagai berikut:
Dasar Bendera Israel
Latar belakang bendera yang berwarna putih dengan dua garis biru mewakili tallit, yaitu selendang doa Yahudi. Putih adalah kemurnian dari sebuah pengorbanan yang diperlukan. Sementara itu, Tuhan menentukan bahwa benang biru harus digunakan.
Sebab, biru mewakili kekudusan dan hal-hal tentang langit. Biru juga diartikan sebagai “yang ilahi”. Perintah menggunakan jumbai biru ke pakaian di zaman kuno melambangkan otoritas pemakainya. Mereka tidak dipakai oleh rakyat jelata, tetapi oleh bangsawan, seperti dikutip jewsforjesus.org.
Jumbai adalah pengingat yang terlihat dari hukum-hukum Tuhan dan menandakan panggilan khusus Israel menjadi kerajaan para imam untuk tujuan-Nya. Ini menjadi lambang kesempurnaan dari hubungan perjanjian Israel yang permanen dengan Tuhan.
Mereka adalah umat-Nya. Meskipun gagal, kesetiaan Tuhan kepada mereka adalah abadi. Dengan begitu, dasar bendera hanya dengan beberapa garis biru pada latar belakang putih berarti bahwa banyak kisah antara Tuhan dan umat-Nya. Seluruh dasar penghitungan muncul dalam konteks Tuhan menanggapi dosa Israel dengan memberikan instruksi simbolis berkode warna untuk membantu mereka mengingat perintah-Nya.
Bintang Daud
Logo bintang tersebut lebih sering dikenal sebagai Bintang Daud atau Bintang David. Saat berada di dalam lingkaran, bintang itu dikenal sebagai Seal of Solomon.
Bintang digunakan semula tidak digunakan sebagai simbol bagi orang Yahudi sampai abad ke-14. Namun, sepanjang abad ke-17, bintang itu semakin mewakili Israel. Pada 1897, bintang menjadi lambang gerakan Zionis dan diletakkan pada bendera pada 1948.
RACHEL FARAHDIBA R | DEWI RINA CAHYANI