Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Iran dan Negara-negara Eropa Lanjutkan Pembahasan Program Nuklir Teheran

Iran dan negara-negara Eropa membahas lebih lanjut soal program nuklir Iran yang dipermasalahkan.

15 Januari 2025 | 01.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembicaraan yang diadakan di Jenewa, Swiss antara Iran, Inggris, Prancis, dan Jerman akan melanjutkan pembahasan ihwal program nuklir Teheran yang disengketakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pembicaraan itu serius, jujur, dan konstruktif. Kami membahas ide-ide yang melibatkan perincian tertentu dalam bidang pencabutan sanksi dan nuklir yang dibutuhkan untuk sebuah kesepakatan," kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran Kazem Gharibabadi di X pada Senin, 13 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gharibabadi yang mengurus urusan internasional dan hukum Iran mengatakan pada pihak bersepakat bahwa negosiasi harus dilanjutkan. Dia menyatakan bahwa untuk mencapai kesepakatan, semua pihak harus menciptakan dan menjaga suasana yang sesuai. 

"Kami sepakat untuk melanjutkan dialog kami," ujarnya.

Pembicaraan yang diadakan pada Senin mengikuti diskusi sebelumnya pada November lalu. Saat itu, seorang pejabat Iran mengatakan kepada Reuters bahwa menyelesaikan peta jalan dengan negara-negara Eropa akan menyerahkan keputusan kepada pengadilan Amerika Serikat untuk menghidupkan kembali atau menghentikan kesepakatan nuklir.

Pada 2018, AS, yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump saat itu, keluar dari pakta nuklir Iran tahun 2015 dengan enam negara besar dan memberlakukan kembali sanksi keras terhadap Iran.

Langkah itu mendorong Teheran untuk melanggar batasan nuklir pakta tersebut, dengan langkah-langkah seperti membangun kembali persediaan uranium yang diperkaya, memurnikannya hingga kemurnian fisil yang lebih tinggi, dan memasang sentrifus canggih untuk mempercepat produksi.

Pembicaraan tidak langsung antara pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan Teheran untuk mencoba menghidupkan kembali pakta tersebut telah gagal.

Trump telah berjanji untuk kembali ke kebijakan yang ditempuhnya pada masa jabatan sebelumnya yang berupaya menghancurkan ekonomi Iran sehingga memaksa negara itu merundingkan kesepakatan mengenai program nuklir, program rudal balistik, dan kegiatan regionalnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus