Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Israel mempercepat pembangunan penghalang besar di sepanjang perbatasannya dengan Jalur Gaza, Kamis pekan lalu. Tindakan ini diambil untuk mencegah masuknya milisi Hamas lewat terowongan yang melintang di bawah tapal batas.
Konstruksi sepanjang 64 kilometer itu akan mencapai kedalaman 40 meter. Di atas permukaan tanah, tembok beton penghalang itu mencapai tinggi 6 meter. "Pembangunan harus rampung pada 2019," kata seorang komandan militer Israel, seperti dikutip BBC News.
Sejak tiga tahun lalu, Israel sudah berupaya mengerem ancaman serangan Hamas yang kerap dilancarkan melalui terowongan lintas batas tersebut. Serangan silih berganti makin marak sejak perang terbuka antara pasukan Israel dan kelompok militan Palestina meletus pada 2014. Selama 50 hari pertempuran, milisi Hamas-faksi politik Palestina yang menguasai Gaza menyusup empat kali lewat terowongan ke wilayah Israel dan membunuh 12 tentara negeri zionis itu.
Sejak perang itu berakhir, pasukan Israel telah menghancurkan lebih dari 30 terowongan yang dibangun pejuang Palestina. Pekan lalu, mereka menemukan dua terowongan lagi. "Kami akan terus menggali terowongan," ujar pemimpin Hamas di Gaza, Ismail Haniyah, dalam sebuah wawancara pada tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo