Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara, sebuah negara yang terkenal dengan peraturannya ketat mengikat. Sejumlah aturan telah ditetapkan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un dan warganya wajib untuk mematuhi peraturan tersebut. Tentu ini terdengar unik, namun benar adanya bahwa di Korea Utara telah ditetapkan peraturan untuk memilih model rambut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ikon potongan rambut pemimpin Korea Utara pertama kali dikabarkan sebagai rasa hormat kepada pendiri negara komunis itu, yang merupakan kakek Kim Jong Un, yaitu Kim Il Sung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti yang ditulis di Dailystar UK, masyarakat Korea Utara mempunyai aturan untuk pilihan model rambutnya. Seorang jurnalis asal Finlandia, Mika Mäkeläinen, berkesempatan mengunjungi Korea Utara dalam rangka perayaan “Day of the Sun” di Pyongyang pada 2017 lalu.
Mika mengunggah sebuah informasi pada akun Twitter miliknya bahwa masyarakat Korea Utara memiliki 15 model potongan rambut yang telah ‘disetujui’ negara. Tetapi uniknya, tidak ada satupun jenis model rambut tersebut yang serupa dengan potongan rambut Kim Jong Un.
Mika juga mengatakan masyarakat Korea Utara tidak dapat mewarnai rambutnya. Sempat terdapat spekulasi di pemberitaan dunia kalau peraturan model rambut di Korea Utara ditetapkan agar tidak ada yang menyerupai penampilan pemimpinnya, yaitu Kim Jong Un.
Namun sekitar 2016, dikatakan bahwa Kim Jong Un membuat aturan agar pria mengikuti potongan gaya rambutnya yang berarti membatasi pertumbuhan panjang rambut maksimal 2cm. Bagi wanita juga memiliki peraturan terkait potongan rambutnya, yaitu model rambut dengan potongan bob klasik yang merupakan potongan rambut istri Kim Jong Un. Model rambut tersebut wajib diikuti oleh para wanita di Korea Utara.
Bagi masyarakat yang ketahuan melanggar aturan tentang model rambut yang ditetapkan Kim Jong Un ini, diberitakan akan diberlakukan pemotongan rambut langsung oleh petugas pemerintahan, terutama bagi para mahasiswa di universitas.
VALMAI ALZENA KARLA