Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Jenazah Hind Rajab Bocah Palestina Ditemukan 12 Hari setelah Hilang

Jasad bocah Palestina berusia enam tahun ditemukan bersama kru ambulans Bulan Sabit Merah setelah 12 hari terjebak dalam tembakan militer Israel.

11 Februari 2024 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Hind Rajab, seorang bocah Palestina, 6 tahun, berhasil ditemukan keluarganya pada Sabtu, 10 Februari 2024 di daerah Tal al-Hawa, Kota Gaza, setelah 12 hari hilang. Hind meninggal usai terjebak dalam area yang terkepung militer Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 
Selain Hind, ditemukan pula jenazah lima anggota keluarganya yang lain dan dua kru ambulans yang dikirim untuk menyelamatkannya. Lima anggota keluarga itu adalah paman dan bibi Hind beserta tiga anak mereka, ditemukan di dalam mobil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


 
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan pihaknya menemukan ambulans yang mereka kirim untuk menyelamatkan Hind telah dibom. Ambulans tersebut sempat hilang selama 12 hari. Dua orang kru ambulans yang dikirim oleh PRCS, Yusuf Zeino dan Ahmed Al-Madhoun, ditemukan tewas.
 

“Pendudukan (Israel) sengaja mengincar ambulans setibanya di lokasi kejadian, yang ditemukan hanya beberapa meter dari kendaraan berisi Hind yang terjebak,” kata PRCS dalam pernyataan di media sosial X.


 
Organisasi kemanusiaan tersebut menyatakan telah berkoordinasi sebelumnya dengan tentara Israel melalui mediator untuk mengizinkan ambulans mencapai lokasi demi menyelamatkan Hind. Mereka mengaku mengirim kru ambulans setelah mendapat lampu hijau dan memutuskan situasi cukup aman untuk melakukannya.


 
Sebelumnya, Hind menghabiskan waktu berjam-jam menelepon petugas operator untuk meminta bantuan, dengan suara baku tembak terdengar di sekitarnya. PRCS pada awal bulan ini, merilis potongan rekaman audio saat Hind melakukan panggilan telepon ke petugas operator, yang awalnya dilakukan oleh sepupu Hind, Layan Hamadeh. Remaja tersebut mengatakan sebuah tank Israel mendekat, sebelum kemudian terdengar suara tembakan dan ia berteriak.


 
Diyakini sebagai satu-satunya yang selamat, Hind tetap menunggu selama tiga jam petugas operator, yang mencoba menenangkannya saat mereka bersiap mengirim ambulans.

 
“Datang dan jemput aku,” bocah enam tahun itu terdengar menangis putus asa di rekaman audio lainnya. “Aku sangat takut, tolong datang.”


 
Dalam komunikasi terakhir PRCS dengan kru ambulans, para petugas mengatakan pasukan Israel mengarahkan sinar laser ke arah mereka, kata juru bicara Bulan Sabit Merah di Ramallah, Nebal Farsakh. “Kami mendengar suara tembakan dan kemudian ledakan," kata dia.


 
Kontak kemudian terputus dengan tim ambulans yang menjemput Hind, membuat keluarga, kolega dan banyak orang di seluruh dunia khawatir tentang nasib mereka. PRCS merilis foto ambulans yang tampak ringsek dan hampir sepenuhnya hangus. Rekaman adegan Al Jazeera menunjukkan ambulans hanya berjarak beberapa langkah dari mobil yang menurut mereka ditumpangi keluarga Hind, sebuah Kia Picanto hitam rusak yang penuh lubang peluru.


 
Tewasnya Hind dan keluarga terjadi di tengah operasi militer besar-besaran Israel di Gaza yang telah memasuki bulan keempat. Pasukan Israel telah menewaskan hampir 28 ribu orang dan membuat 67.459 lainnya luka-luka di Gaza sejak 7 Oktober 2023. Sebelumnya di hari itu, kelompok militan Hamas melancarkan serangan lintas batas di Israel selatan yang menewaskan 1.139 orang dan menyandera 250 lainnya.


 
Selama peperangan berlangsung, militer Israel mengklaim pihaknya mengambil langkah-langkah untuk menghindari korban sipil. Israel kerap mendapat kecaman keras dari masyarakat internasional atas jumlah korban jiwa yang dianggap tidak proporsional.


 
REUTERS

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus